Pelaksanaan Layanan Informasi Pengaruhnya Terhadap Kemandirian Belajar Siswa
Abstract
Latar belakang masalah adalah, masih adanya beberapa siswa kelas XI yang perstasi belajarnya di bawah KKM yang ditetapkan sekolah, hal ini ditengarai kurangnya kemandirian belajar anak. Di sisi lain tugas dari guru BK di sekolah diantaranya memberikan bimbingan dan layanan. Begitu banyaknya model dan bentuk bimbingan serta layanan yang dapat diberikan kepada anak, salah satunya adalah layanan informasi.
Tujuan penelitian adalah: 1) menganalisis data pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK kepada siswa; 2) menganalisis kemandirian belajar siswa; dan 3) membuktikan pengaruh pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional melalui pendekatan kuantitatif dengan populasi siswa kelas XI berjumlah 217 anak dengan sampel 25% sehingga sampelnya 56 anak melalui alat pengumpul data angket. Sebelum angket digunakan telah dilakukan ujicoba kepada 10 anak dengan hasil memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, adapun teknik analisis data adalah deskriptif persentase dan regresi linier sederhana.
Hasil penelitian diperoleh simpulan: 1) layanan informasi guru BK termasuk kriteria sangat baik, didukung perolehan skor 82,07%; 2) kemandirian belajar siswa termasuk kriteria sangat baik, didukung perolehan skor 83,52%; dan 3) hasil uji hipotesis diperoleh fhitung = 53,999, sedangkan ftabel 1,296, karena 53,999 > 1,296, maka hipotesis: “Diduga layanan informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Jati Kabupaten Blora pada semester gasal tahun pelajaran 2019/2020” diterima.
Kata Kunci: Layanan informasi, kemandirian belajar.