Pengembangan Karakter Melalui Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Abstract

Pendidikan diyakini merupakan upaya utama untuk mengembangkan kehidupan manusia sesuai harkat dan martabat manusia. Pengembangan kondisi berkarakter merupakan hal penting dalam upaya pendidikan yang hendak menjadikan kehidupan manusia berada di  jalan lurus dan maju. Pendidikan yang berorientasi karakter inilah yang akan mengatasi rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia, dan sekaligus akan mengatasi berbagai kerancuan, dan penyimpangan dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa. Untuk itu upaya pendidikan perlu diwujudkan dalam proses pembelajaran yang materi pembelajarannyasecara dominan berorientasi pada pengembangan karakter individu.  Implikasi pengembangan karakter diintegrasikan dalam substansi pembelajaran secara  menyeluruh dan konsisten. Pelajaran budi pekerti secara tersendiri terpisah dari mata pelajaran lainnya, tidak menjamin integrasi pengembangan karakter individu. Materi pendidikan karakter dimuatkan ke dalam setiap mata pelajaran, muatan lokal dan pelayanan Bimbingan dan Konseling. Guru BK / Konselor bertanggung jawab atas kegiatan pembelajaran yang terkait dengan pelayanan BK untuk sejumlah peserta didik. Pengembangan karakter individu dapat dilakukan oleh petugas bimbingan dan konseling/konselor yang professional dalam kegiatan bimbingan  dan konseling.

 

Kata kunci: pengembangan karakter, layanan bimbingan dan konseling

Published
2014-04-23
How to Cite
. Pengembangan Karakter Melalui Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pawiyatan, [S.l.], v. 20, n. 3, apr. 2014. ISSN 2721-4702. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/pawiyatan/article/view/29>. Date accessed: 18 apr. 2024.
Section
Articles