Persepsi Masyarakat Terhadap Penerapan Protokol Kesehatan

  • Sukoco Sukoco Universitas Ivet
  • Sri Muryati Universitas Ivet

Abstract

 


     Dakwah dan toleransi adalah 2 hal yang tidak dapat dipisahkan karena batasan toleransi dalam agama adalah batasan yang tidak sampai meninggalkan dakwah, sedangkan dakwah yang ditetapkan dalam syariat islam adalah dakwah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang tidak luput didalamnya terdapat toleransi.


            Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dakwah berbasis toleransi yang dilakukan di pondok pesantren Al-Mubarok, (2) untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat terhadap pembelajaran dakwah berbasis toleransi yang dilakukan di pondok pesantren Al-Mubarok, (3) Untuk mendeskripsikan upaya-upaya untuk mengatasi hambatan dan mengembangkan pembelajaran dakwah berbasis toleransi di pondok pesantren Al-Mubarok. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi menggunakan metode trianggulasi untuk memeriksa keabsahan data, penyajian data dan verifikasi data.


            Hasil penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan pembelajaran dakwah berbasis toleransi di pondok Pesantren Al-Mubarok. Yaitu pondok pesantren yang bukan hanya memiliki pembelajaran agama, tapi juga menerapkan pembelajaran dakwah berbasis toleransi dalam kehidupan sehari-hari. (2) Faktor-faktor pendukung dan penghambat pembelajaran dakwah berbasis toleransi di pondok pesantren Al-Mubarok. Diantara faktor pendukung yaitu: a. penanaman sikap tanggung jawab, b. Mempunyai akhlak yang terpuji, c. Lingkungan. Dan faktor penghambat diantaranya: a. kurangnya kesadaran diri akan tanggung jawab, b. kurangnya kerjasama, c. kurangnya kesabaran, d. kurangnya sifat menghargai perbedaan. (3) Upaya-upaya dalam mengatasi hambatan dan mengembangkan pembelajaran dakwah berbasis toleransi di pondok pesantren Al-Mubarok antara lain yaitu: a. Kurikulum pembelajaran, b. Belajar dakwah diwaktu libur, c. Silaturrahim ke tetangga sekitar pondok, d. Mengundang tokoh agama dan masyarakat, e. Gotong royong bersama masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Al-Bukhari, 870, Shahih Al- Bukhari.
Abu Husain Muslim bin Hajjaj, 875, Shahih Muslim
Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hambal, 856, Musnad Ahmad
Abu Abdillah Muhammad bin Yazid Al-Quzwaini, 887, Sunan Ibnu Majah
Abu Abdurrahman ahmad bin Syu’aib bin Ali, 916, Sunan An-Nasa’i
Abu Qosim Sulaiman bin Ahmad bin Ayyub, 971, Mu’jam At-Thabrani
Abu Muhammad Abdul Azhim bin Abdul Qowi Al-Mundziri, 1258, At-Tarhib wa At-Targhib
Ahmad bin Ali Mutsana Al-Mushili, 920, Musnad Abi Ya’la
Agus Hidayatulloh. (2011). Terjemah Al-Qur’an At-Thayyib. Jakarta: Cipta Bagus Segara
Dakir, H. (2004). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. (2006). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Fokus Media.
Syaikh Zakariya Al-Kandahlawi. (1942). Fadhilah Amal. Jakarta: Pustaka El. Khoir.
Saiful Bahri Djamarah. (2008). Pengembangan Keberbakatan Anak. Bandung: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Ust. M. Hamim Hr. (2019). Terjemah Ta’lim Muta’allim, Lirboyo: Zamzam KBBI edisi ke-5 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Guru: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTS Kelas VII (Edisi Revisi) Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Published
2022-11-06
How to Cite
SUKOCO, Sukoco; MURYATI, Sri. Persepsi Masyarakat Terhadap Penerapan Protokol Kesehatan. Journal of Democratia, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 34 - 42, nov. 2022. ISSN 2721-4710. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/jade/article/view/2289>. Date accessed: 04 july 2025. doi: https://doi.org/10.31331/jade.v1i1.2289.