Pelatihan Pelapisan Logam dengan Teknik Elektroplating
Abstract
Pelapisan dengan metode Elektroplating adalah suatu proses pengendapan logam pada permukaan suatu logam secara elektrolisa, endapan yang terjadi bersifat adhesif terhadap logam dasar. Fungsi utama dari pelapisan logam adalah memperbaiki penampilan (dekoratif), memperbaiki kehalusan atau bentuk permukaan dan toleransi logam dasar, melindungi logam dasar dari korosi , dan meningkatkan ketahanan produk terhadap gesekan (abrasi). Pelapisan tembaga pada besi (baja) dilakukan dengan menggunakan cairan elektrolit HCl 2%, menggunakan listrik DC 5 Volt 2 Ampere, waktu pembuatan larutan pelapis 2 jam, dan waktu pelapisan 5 hingga 10 menit. Lagkah terakhir adalah membersihkan benda kerja dengan etanol atau air sabun, dan dilakukan pemolesan. Proses ini menghasilkan produk dengan tampilan yang gilap dan lebih tahan korosi.
Downloads
References
Deviana. R dan Mahendra S.A (2014). Pengaruh Waktu Pencelupan dan Temperatur Proses Elektroplating Terhadap Ketebalan dan Kekerasan Permukaan Baja ST42, “Jurnal Teknik Mesin, Volume 03, No. 01, 176-183.
I Ketut Suarsana, 2008, Pengaruh Waktu Pelapisan Nikel Pada Tembaga Dalam Pelapisan Krom Dekoratif Terhadap Tingkat Kecerahan Dan Ketebalan Lapisan, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CAKRAM, Vol. 2 No. 1, 48-60
I Made Arya U., Istihanah Nurul E., 2018, Studi Pelapisan Tembaga pada Bahan Non Logam untuk Aplikasi Produk Kerajinan Dengan Metode Electroforming, Dinamika Kerajinan Dan Batik, Vol. 35, no. 1, 45-52
Santosa, B. dan Syamsa, M., 2007, Pengaruh Parameter Proses Pelapisan Nikel Terhadap Ketebalan Lapisan, Jurnal Teknik Mesin, Vol. 9, No. 1, 25-30.