Toleransi Beragama Rumah Susun Cipta Menanggal Blok 65, Menanggal, Gayungan Surabaya

  • Bernadetta Budi Lestari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Abstract

Toleransi beragama perlu ditanamkan dalam sanubari bangsa Indoneisa pada umumnya dan pada masyarakat Rumah Susun Cipta Menanggal Surabaya. Dalam hal ini Peneliti tertarik pada masyarakat yang tinggal di Rumah Susun Cipta Menanggal, khususnya warga di Blok 65. Toleransi dalam pergaulan antar umat beragama bermula dari penghayatan ajaran agama masing-masing. Demi memelihara kerukunan beragama sikap toleransi harus dikembangkan untuk menghindari pertengkaran. Biasanya pertengkaran  masyarakat  beragama disebabkan oleh perasaan dirinya atau agamanya paling benar, sedangkan orang lain dianggap  tidak benar. Masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam, tetapi fakta sejarah mengakui bahwa negeri ini berdiri berdasarkan keanekaragaman suku bangsa, bahasa, agama, dan budaya. Untuk itulah toleransi harus ditanamkan dalam sanubari setiap warga negaranya. Hal ini untuk memupuk kebersamaan umat beragama di seluruh Indonesia agar tercapai aman tentram dan damai, tanpa mengurangi rasa kebebasan beragama sesuai yang dianutnya.

Published
2021-07-31
How to Cite
LESTARI, Bernadetta Budi. Toleransi Beragama Rumah Susun Cipta Menanggal Blok 65, Menanggal, Gayungan Surabaya. Pawiyatan, [S.l.], v. 28, n. 02, p. 1-5, july 2021. ISSN 2721-4702. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/pawiyatan/article/view/1736>. Date accessed: 09 feb. 2025.
Section
Articles