Evaluasi Program Webinar (Web-Based Seminar) Parenting Education Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Media Digital Dalam Mendidik Generasi Z di Kota Semarang
Evaluasi Program Webinar (Web-Based Seminar) Parenting Education Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Media Digital Dalam Mendidik Generasi Z di Kota Semarang
Abstract
Sebagai generasi digital native, generasi yang tumbuh di era digital, anak-anak tumbuh besar
dengan internet. Anak-anak, sekali lagi, terbatas kemampuannya dalam memilah informasi
yang penting dan dibutuhkan. Di kajian media ada yang disebut teori kultivasi, kira-kira tentang
bagaimana pesan media ditafsir mentah-mentah dan kemudian dipercayai begitu saja sebagai
realitas. Dalam konteks dampak buruk bagi anak-anak, mereka bisa mempercayai media tanpa
mempertanyakan muatannya Atas dasar kebutuhan tersebut, maka diperlukan pelatihan dan
pendampingan yang ditujukan kepada orangtua di kota Semarang khususnya para ibu yang
secara umum menjadi objek lekat pertama anak. Orang tua perlu mendapat semacam pelatihan
untuk meningkatkan kemampuan literasi media digital agar dapat mendampingi dan mendidik
anak dengan baik. Peran orangtua penting dalam memberikan literasi kepada anak terkait
dengan penggunaan media digital dan internet. Pengawasan bukan berarti mencurigai dan
membatasi total gerak-gerik anak di internet. Orangtua dan guru sebaiknya hanya mendidik
anak untuk tidak mengakses situs berbahaya tapi juga mengajarkan tanggung jawab media
digital dan internet. Pelatihan (presentasi edukatif, informatif atau instruksional yang
disediakan secara online) ini membahas tentang upaya penerapan dan pengembangan
pengasuhan berbasis literasi media digital. Target capaian dari pelatihan ini adalah orangtua
terutama ibu memiliki kesadaran untuk memperbaiki pola pendidikan anak di rumah, memiliki
pengetahuan dan pemahaman baru dalam mengupayakan pengasuhan berbasis literasi media
digital. Hasil akhir evaluasi dengan skala angka adalah 89,5 dengan kategori baik pada
keseluruhan program.
Kata Kunci: web based seminar, parenting education, literasi, media digital, generasi
As the digital generation, the generation that grew up in the digital era, children grew up with
the internet. Children are limited in their ability to sort out important and needed information.
Based on theory called cultivation, media messages are interpreted raw and then believed as
usual as reality. In a bad context for children, they can trust the media without questioning the
burden. Further, training and mentoring is needed aimed to mothers who become the first
caregiver for children. Mothers need to receive training to improve digital media literacy skills
so that they can assist and educate children well. An important role in providing literacy to
children of digital media and the internet. Supervision does not mean analysis and total
movement of children on the internet. Mothers not only educate children but also demand
responsibility for digital media and the internet. This training (educational presentation,
instructional provided online) discusses the efforts to implement and develop the use of digital
media literacy. The target of this learning is to optimize the education patterns of children at
home, to have new knowledge and understanding in pursuing care based on digital media
literacy. The final result of the evaluation with a number scale is 89.5 with a good category in
the whole program.
Keywords: web based seminar, parenting education, literacy, digital media, generation
Downloads
References
Dari http://aisyahsiti02.blogspot.co.id/2015/02/kasus-pengguna-gadget-pada-anak-usia.html
Bawden, D. 2001. “Information and Digital Literacies: A Review of Concepts“ in Journal of
Documentation, 57(2), 218-259.
Beritajakarta.com (Admin). (2015). Siswa Kelas 3 SD Diduga Sodomi 5 Bocah Di Jakut. DI Unduh
Pada 6 Februari 2018 Dari http://www.beritajakarta.com /read/2714/Siswa_
Kelas_3_SD_Diduga_Sodomi_5_Bocah_di_Jakut.
Caniago, Junita Kahirani. 2013. Literasi Media dan Literasi Digital. (Diunduh tanggal 15 Oktober
2016, pukul 14.10 WIB) http://junitakhairanicaniago.weebly.com/-uploads/1/8-
/4/6/18468290/makalah literasi media digital.pdf
Irianto. (2015). Pencabulan Anak SD di Pringsewu. Di unduh pada 9 Februari 2018 dari
http://www.saibumi.com/artikel-62176-bd-pencabul-anak-sd-di-pringsewu-tidak-ditahan.html