Peningkatan Pengucapan Kalimat Thoyyibah Melalui Reality Story Book di Taman Kanak-kanak Lab School FIP UMJ

Peningkatan Pengucapan Kalimat Thoyyibah Melalui Reality Story Book di Taman Kanak-kanak Lab School FIP UMJ

  • Widia Winata Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Moral dan agama merupakan salah satu aspek pengembangan dalam kurikulum Taman Kanakkanak (TK). Penjabarannya dilakukan dengan aktivitas real seperti pengucapan kalimat
thoyyibah. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak anak masuk kelompok A (usia 4-5 tahun).
Namun ketika sampai di kelompok B (5-6 tahun) TK Lab School FIP UMJ, kalimat tersebut
tidak dipraktekkan lagi. Kalaupun ada, hanya beberapa saja, seperti mengucapkan bismillah,
alhamdulillah dan la ilaha illallah. Padahal banyak kalimat yang seharusnya diajarkan sejak
anak berusia dini. Untuk meningkatkan kembali pengucapan kalimat thoyyibah tersebut,
peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan model Kurt Lewin. Langkah yang
dilakukan adalah melakukan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dengan tiga siklus.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengucapan kalimat thoyyibah dapat meningkat dengan
penggunaan media reality story book. Hal ini terlihat pada skor pemerolehan anak sebesar 23%
pada siklus 1, 68,5% pada siklus 2 dan 81,5% pada siklus 3 dengan target capaian sebesar 75%.
Saran peneliti agar guru senantiasa memberikan kesempatan kepada anak untuk terus
membiasakan pengucapan kalimat thoyyibah di setiap kegiatan, memberikan model dan
menyediakan media yang dapat digunakan untuk memperkuat pengucapan kalimat thoyyibah.
Kata kunci: kalimat thoyyibah, reality story book, taman kanak-kanak
Kata Kunci: kalimat thoyyibah, reality story book, taman kanak-kanak
Moral and religion are one aspect of development in the Kindergarten (TK) curriculum. The
description is done with real activities such as the pronunciation of the thoyyibah sentence.
This activity has been done since the child entered group A (age 4-5 years). But when he
arrived in group B (5-6 years) TK Lab School FIP UMJ, the sentence was not practiced
anymore. Even if there are only a few, like saying bismillah, alhamdulillah and la ilaha illallah.
Though many sentences should be taught since early childhood. To improve the pronunciation
of the thoyyibah sentence, the researcher conducted a classroom action research with Kurt
Lewin's model. The steps taken are planning, action, observation and reflection with three
cycles. The results showed that the pronunciation of thoyyibah sentences could increase with
the use of reality story book media. This can be seen in the score of child acquisition by 23% in
cycle 1, 68.5% in cycle 2 and 81.5% in cycle 3 with a target achievement of 75%. Researcher's
suggestion is that the teacher always gives the opportunity for children to continue to
familiarize the pronunciation of thoyyibah sentences in each activity, provide models and
provide media that can be used to strengthen the pronunciation of thoyyibah sentences.
Keywords: thoyyibah sentence, reality story book, kindergarten

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abrams, Sandra Schamroth, Xiaojun June Chen dan Michael P. Downton (2018). Managing Education Technology. New York: Routledge.
Al-Adawy, Musthafa (2007). Fikih Pendidikan Anak. Jakarta: Qisthi.
Al-Maghribi bin Said Al-Maghribi (2004). Begini Seharusnya Mendidik Anak. Jakarta: Darul Haq
Arikunto, Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Brown, Abbie H. and Timothy D. Green (2016). The Essentials of Instructional Design. New York: Routledge.
Feez, Susan (2010). Montessori and Early Childhood. Los Angeles: Sage.
Hasanah, Lina Faridatul, M. Kristanto dan Mila Karmila (2017). Analisis Kemampuan Perilaku Sosial Anak dalam Kegiatan Bermain Balok pada Anak Usia 4-6 Tahun di TPA Pena Prima. Jurnal Paudia, 6 (2), 56-77. https.journal.upgris.ac.id 10.26877/paudia.v6i2.2104.
Maksum, Muhammad Syukron (2012). Buku Pintar Haji dan Umrah. Yogyakarta: Mutiara Media.
Muslich, Masnur. Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Ormrod, Jeanne Ellis (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Setiawan, R., & Khamah, P. (2018). Uji Komparasi antara Kegiatan Menulis Angka dan Membuat Kalender dalam Pengenalan Konsep Angka di Kelompok B TK Dharma Wanita Kendal, Jawa Tengah.. Journal Of Studies In Early Childhood Education (J-SECE), 1(1), 32-40. doi:10.31331/sece.v1i1.584
Syarifuddin, Ahmad (2004). Mendidik Anak Membaca, Menulis dan Mencintai Al-Quran. Jakarta: Gema Insani
Winata, Widia (2013). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Tipe Kepribadian Terhadap Perilaku Prososial Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7 (1), 301. www.journal.unj.ac.id.
Published
2018-11-07
How to Cite
WINATA, Widia. Peningkatan Pengucapan Kalimat Thoyyibah Melalui Reality Story Book di Taman Kanak-kanak Lab School FIP UMJ. Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE), [S.l.], v. 1, n. 2, p. 118-132, nov. 2018. ISSN 2615-5389. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/sece/article/view/720>. Date accessed: 03 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.31331/sece.v1i2.720.