Hubungan antara Tingkat Asupan Gizi dan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun di Kota Semarang
Hubungan antara Tingkat Asupan Gizi dan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun di Kota Semarang
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan antara tingkat asupan gizi dan
perkembangan motorik kasar pada anak usia dini usia dini di Kota Semarang. Desain penelitian
yang digunakan adalah cross sectional dengan populasi pada penelitian adalah balita usia 4-6
tahundi Kota Semarang. Perhitungan sampel menggunakan uji hipotesis 2 proporsi dengan
jumlah sampel 66 anak. Instrumen yang digunakan adalah FFQ semiquantitative dan denver II.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia 4-6 tahun yang mengalami perkembangan
motorik kasar tidak normal sebesar 22,7%, dan faktor terbesar yang paling berpengaruh adalah
asupan zat besi dengan P value 0,016 dan protein sebesar 0,05.
Kata Kunci: manajemen, pendidik, tenaga kependidikan
The aim of this study is to find out the relationship between the level of nutrient intake and the
development of gross motor in early childhood in Semarang city. The research design used was
cross sectional with the population in the study were children 4 – 6 years in Semarang city.
Calculation of samples using a hypothesis test of 2 proportions with a sample of 66 children. The
instrument use FFQ semiquantitative and Denver II. The results showed that children aged 4-6
years old who experienced abnormal gross motor development were 22,7%, and the biggest
factor, thee most influential was iron intake with p-value 0,016 and protein by 0,05.
Keywords: level of nutrient intake, gross motor, 4-6 years old
Downloads
References
Soetjiningsih, I.G., N. Gde Ranuh, 2015. Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal. 416-431.
Susanthy. (2012). Hubungan Derajat Stunting, Asupan Zat Gizi dan Sosial Ekonomi Rumah Tangga dengan Perkembangan Motorik Anak Usia 24-36 bulan di Wilayah Puskesmas Bugangan Semarang.
Sutrisno. (2014). Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 6-24 bulan di Posyandu Desa Pari Kec. Mandalawangi, Banten. Skripsi. Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah.
Thomas Amstrong. (2009). Multiple Intelligences in the Classroom. 3rd edition.. Alexandria Virginia, United States of America: ASCD.
World Health Organization, 1991. International Agency for Research on Cancer(IARC), IARC Monographs on the Evalution of Carcinogenic Risks of Human, Vol. 53, Occupational Exposure in Insectisida Application, and some Pesticides, IARC, Lyon France.