PENGARUH PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY DAN KELENGKAPAN SARANA PRASARANA TERHADAP KOMPETENSI SERVICE SEPEDA MOTOR INJEKSI PADA KELAS XI TBSM DI SMK PGRI 1 TAMANPEMALANG

  • rizkiyanto saputro Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Otomotif Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ivet
  • Nuraedhi Apriyanto Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Otomotif Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ivet
  • Bayu Ariwibowo Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Otomotif Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ivet

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk menganalisis pengaruh Teaching Factory terhadap Kompetensi siswa (Y) siswa pada kompetensi service sepeda motor Injeksi di SMK PGRI 1 Taman Pemalang. 2). Untuk menganalisis analisis pengaruh Sarana dan Prasarana (X2) terhadap Kompetensi Siswa (Y) siswa pada kompetensi service sepeda motor Injeksi di SMK PGRI 1 Taman Pemalang. 3). Untuk menganalisis pengaruh Teaching Factory (X1) dan Sarana Prasarana (X2) terhadap Kompetensi Siswa (Y) siswa pada kompetensi service sepeda motor Injeksi di SMK PGRI 1 Taman Pemalang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisa data deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi atau gambaran yang sistematis Mengenai Pengaruh Teaching Factory Dan Kelengkapan Sarana Dan Prasarana Terhadap Kompetensi Service Sepeda Motor Injeksi di SMK PGRI 1 Taman Pemalang. Penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 1 Taman Pemalang yang beralamat Jl. KH. Wahid Hasyim No. 4, Wanarejan Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52361 pada bulan Mei 2024. Pengujian berupa angket dan nilai praktek menjadikan pembanding dengan kompetensi siswa. 1.) Teaching Factory Rata-rata jumlah skor (mean) yang diperoleh adalah sebesar 35.1176 dengan standart deviasi 3.09217, skor minimal angket 30,00 dan skor maksimal 40,00. 2.) Sarana dan Prasarana Rata-rata jumlah skor (mean) yang diperoleh adalah sebesar 35.6176 dengan standart deviasi 3.08481, skor minimal angket 30,00 dan skor maksimal 40,00.3. Kompetensi siswa rata-rata jumlah skor (mean) yang diperoleh adalah sebesar 82.3824 dengan standart deviasi 1.93868, skor minimal nilai 79.00 dan skor maksimal 86.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengaruh Teaching Factory (X1) terhadap Kompetensi Siswa (Y) bernilai Positif. dengan nilai R square sebesar 0,393 atau 39,3 % yang memiliki kesimpulan “layak” dan “berpengaruh” (2) Pengaruh Sarana Prasarana (X2) terhadap Kompetensi Siswa (Y) Siswa bernilai Positif. dengan nilai R square 0,188 atau 18,8 % yang memiliki kesimpulan “layak” dan “berpengaruh”  (3) Pengaruh Teaching Factory (X1) dan Sarana Prasarana (X2) terhadap Kompetensi Siswa (Y) pada Kompetensi Sepeda Motor Injeksi bernilai positif. dengan nilai R square sebesar 0,744 atau 74,4 % dapat dikatakan “Sangat Berpengaruh Erat” . Sehingga dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Sarana Prasarana dan Proses Pembelajaran Teaching Factory dinyatakan mampu meningkatkan kompetensi siswa pada kompetensi sepeda motor injeksi.

References

Agustin, A. L., & Wailanduw, A. G. 2019. Evaluasi Program Teaching Factory Pada Program Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor Di Smk Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin. Vol. 9, No. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/15/article/view/31499
Aji, Eko Wahyu, 2019. Pengaruh Kompetensi Guru dan Sarana Prasarana Bengkel Terhadap Hasil belajar mata pelajaran pemeliharaan sasis sepeda motor kompetensi sistem remKelas XI TBSM SMK Muhammadiyyah Batang. Semarang. Universitas Ivet Semarang (diunduh pada 15 Agustus 2023).
Akomaddin, A., Apriyanto, N., & Ariwibowo, B. (2023). Pengaruh Teaching Factory dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kompetensi Keahlian Teknik. Journal of Vocational Education and Automotive. 5(2).128-139.
Al Fikri, M. M. 2019. Analisa Sistem Kerja Electrical Fuel Injection (EFI) pada Motor Honda CBR 150. Majamecha. Vol. 1, No. 1. http://ejurnal.unim.ac.id/index.php/majamecha/article/view/366 (diunduh pada 15 Agustus 2023).
Arifin, M. & Elfrianto (2021). Manajemen Pendidikan Masa Kini: Dilengkapi Pengalaman Kepala Sekolah dan Hasil Observasi Mahasiswa. Sumatera Utara : Umsu Press.
Dewi, D. A. N. N. 2018. Modul Uji Validitas dan Reliabilitas. Semarang: Universitas diponegoro.
Fajaryati, N. 2012. Evaluasi pelaksanaan teaching factory SMK di Surakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol. 2, No. . https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/1040 (diunduh pada 15 Agustus 2023).
Fransiska, M., Yudana, I. M., & Natajaya, I. N. 2013. Kontribusi Praktek Kerja Industri, Bimbingan Karir Kejuruan, Dan Ekspektasi Karir Terhadap Kompetensi Kejuruan (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Tata Boga Undhira Bali. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi Pendidikan. Vol. 4, No. 1. https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_ap/article/view/968 (diunduh pada 15 Agustus 2023).
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete IBM SPSS. In Semarang, Universitas Diponegoro
Hidayat, D. 2011. Model pembelajaran teaching factory untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam mata pelajaran produktif. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 17, No. 4. http://journal.um.ac.id/index.php/jip/article/view/2729 (diunduh pada 15 Agustus 2023).
Ibrahim Bafadal. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.belas Maret
Published
2025-02-04
How to Cite
SAPUTRO, rizkiyanto; APRIYANTO, Nuraedhi; ARIWIBOWO, Bayu. PENGARUH PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY DAN KELENGKAPAN SARANA PRASARANA TERHADAP KOMPETENSI SERVICE SEPEDA MOTOR INJEKSI PADA KELAS XI TBSM DI SMK PGRI 1 TAMANPEMALANG. Prosiding Seminar Nasional & Internasional EDUSTEM, [S.l.], p. 207-218, feb. 2025. ISSN 3032-3010. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/EDUSTEM/article/view/3501>. Date accessed: 16 feb. 2025.