Skipping Meals dan Status Gizi pada Santri Pondok Pesantren Darul Fallah Bogor
Abstract
Skipping meals atau melewatkan makan adalah praktik diet yang tidak sehat di kalangan remaja yang sering terjadi di negara maju dan berkembang. Remaja adalah perkembangan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa sehingga masa ini menjadi masa yang sangat diperhatikan status gizi dan pemenuhan gizinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan hubungan antara perilaku melewatkan makan dengan status gizi remaja pada santri. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional dengan populasi 89 santri yang terdiri dari 32 putri dan 57 putra. Sampel penelitian dilakukan dengan metode total sampling dimana responden yang bersedia sebesar 83 santri. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terkait melewatkan makan, pengukuran IMT berdasarkan umur (UMT/U). Analisis data menggunakan chi-square untuk mengetahui hubungan antara melewatkan makan dan status gizi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 79,5% santri yang sering melewatkan makan dan 20,5% tidak pernah ataupun hanya sesekali melewatkan makan. Waktu yang paling sering dilewatkan adalah makan malam (48,2%), dilanjut dengan makan siang (37,3%), dan makan pagi (14,5%). Hasil penelitian ditemukan tidak adanya hubungan signifikan (p-value 0.277) antara melewatkan makan dengan status gizi pada santri Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah Bogor. Berbagai faktor yang dapat memengaruhi status gizi terutama pada remaja. Melewatkan makan memiliki dampak jangka panjang jika menjadi kebiasaan. Maka perlu diperhatikan kebiasaan-kebiasaan santri untuk dapat menerapkan perilaku sehat dalam rangka pencegahan penyakit tidak menular dimasa yang akan datang.
References
Aishwarya, M., & Anuradha, S. (2020). Effect of Skipping Meals on Nutritional Status ( BMI ) of Individuals. International Journal of Creativa Research Thoughts (IJCRT), 8(4), 3696–3701. https://ijcrt.org/papers/IJCRT2004531.pdf
Azadbakht, L., Akbari, F., Qorbani, M., Motlagh, M. E., Ardalan, G., Heshmat, R., Daneshzad, E., & Kelishadi, R. (2019). Dinner consumption and cardiovascular disease risk factors among a nationally representative sample of Iranian adolescents?: the CASPIAN- III Study. J Cardiovasc Thorac Res, 11(2), 138–146. https://doi.org/10.15171/jcvtr.2019.24
Azmy Nasution, L., & Ayu, D. A. (2022). Hubungan Pola Makan dengan Indeks Massa Tubuh pada Santri/Santriwati. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 17, 52. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi,
Fauzia, K. (2017). Pengaruh Melewatkan Makan terhadap Kualitas Diet dan Status Gizi Siswa Sekolah Menengah Atas di Depok, Jawa Barat. Universitas Indonesia.
Ghazali, Muhamad Vinci, dkk. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis (S. Sastroasmoro & S. Ismael (eds.); Edisi 5). CV. Sagung Seto.
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan?: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2013). Pedoman Gizi Seimbang. kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Khusniyati, E., Sari, A. K., & Ro’ifah, I. (2015). Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan Status Gizi Santri Pondok Pesantren Roudlatul Hidayah Desa Pakis Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.
Kim, H. Y., Lee, N. R., Lee, J. S., Choi, Y. S., Kwak, T. K., Chun, H. R., Kwon, S., Choi, Y. J., Lee, S. K., & Kang, M. H. (2012). Meal skipping relates to food choice, understanding of nutrition labeling, and prevalence of obesity in Korean fifth grade children. Nutrition Research and Practice, 6(4), 328–333. https://doi.org/10.4162/nrp.2012.6.4.328
Kristy, A. M. (2020). Hubungan Meal Skipping dan Frekuensi Makan Terhadap Status Gizi pada Remaja di SMA Negeri 47 Jakarta. Unibersitas Pembangunan Nasional veteran Jakarta.
Mirghani, H. (2021). The Effect of Breakfast Skipping and Late Night Eating on Body Mass Index and Glycemic Control Among Patients With Type 2 Diabetes Mellitus. Cureus, 13(6), 6–11. https://doi.org/10.7759/cureus.15853
Nas, A., Mirza, N., Franziska, H., Keller, J., Rising, R., & Kufer, T. A. (2017). Impact of breakfast skipping compared with dinner skipping on regulation of energy balance and metabolic risk 1 , 2. The American Journal of Clinical Nutrition. https://doi.org/10.3945/ajcn.116.151332
Pendergast, F. J., Livingstone, K. M., Worsley, A., & Mcnaughton, S. A. (2016). Correlates of meal skipping in young adults?: a systematic review. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 13, 125. https://doi.org/10.1186/s12966-016-0451-1
Suliburska, J., Bogda?ski, P., Pupek-musialik, D., G?ód-nawrocka, M., Krauss, H., & Pi?tek, J. (2012). Analysis of lifestyle of young adults in the rural and urban areas. Annals of Agricultural and Environmental Medicine, 19(1), 135–139.
UNICEF. (2021). Strategi Komunikasi Perubahan Sosial dan Perilaku: Meningkatkan Gizi Remaja di Indonesia. 1–66. https://www.unicef.org/indonesia/media/9241/file/Strategi Komunikasi Perubahan Sosial dan Perilaku.pdf
Yamamoto, R., Tomi, R., Shinzawa, M., Yoshimura, R., Ozaki, S., Nakanishi, K., Ide, S., Nagatomo, I., Nishida, M., Yamauchi-takihara, K., Kudo, T., & Moriyama, T. (2021). Associations of Skipping Breakfast, Lunch, and Dinner with Weight Gain and Overweight/Obesity in University Students: A Retrospective Cohort Study. Nutrints, 13(1), 271. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/nu13010271