Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Status Gizi Remaja

  • Chairunisa Nur Rarastiti Universitas IVET Semarang
  • Umar Hidayat Universitas IVET Semarang

Abstract

Abstrak


Usia remaja membutuhkan gizi yang tinggi untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Status gizi pada remaja dipengaruhi berbagai faktor dan salah satu afktor eksternalnya adalah media sosial. Akses informasi yang cepat, interaksi sosial, dan berbagai aktivitas di media sosial memengaruhi berbagai aspek kehidupan remaja, termasuk dalam hal pola makan dan kebiasaan hidup yang berkaitan dengan status gizi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara penggunaan media sosial dengan status gizi pada remaja. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 132 responden. Data responden diperoleh melalui pengukuran antropometri meliputi berat badan dan tinggi badan serta pengisian kuesioner meliputi usia, jenis kelamin dan pertanyaan mengenai penggunaan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan penggunaan media sosial dengan status gizi pada remaja (p=0.000; r=0.511). Penggunaan media sosial yang intens dapat berdampak positif maupun negatif terhadap status gizi, tergantung pada durasi dan jenis informasi yang diakses. Penting untuk meningkatkan literasi gizi di kalangan remaja dan memperkenalkan pendekatan yang lebih sehat dan realistis terkait dengan gizi di platform media sosial.


 


Abstract


Adolescents require high levels of nutrition for growth and development. Nutritional status in adolescents are influenced by various factors, which one is social media. Fast access to information, social interaction and various activities on social media influence many aspects of teenagers' lives, including eating patterns and habits related to nutritional status. The aim of this study is to analyze relationship between social media and nutritional status in adolescents. This research design is cross sectional with 132 respondents. Respondent data was obtained through anthropometric measurements including weight and height then filling out a questionnaire including age, gender and questions regarding social media use. The research results showed that there was a relationship between social media and nutritional status in adolescents (p=0.000; r=0.511). Intense social media can have a positive or negative impact on nutritional status, depending on the duration and type of information accessed. It is important to increase nutritional literacy among youth and introduce a healthier and more realistic approach to nutrition on social media platforms.


 


Keywords:


Adolescents; nutritional status; social media

Published
2025-01-30
How to Cite
RARASTITI, Chairunisa Nur; HIDAYAT, Umar. Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Status Gizi Remaja. Indonesian Journal of Nutrition Science and Food, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 15-20, jan. 2025. ISSN 2798-5202. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/IJNuFo/article/view/3671>. Date accessed: 21 mar. 2025.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.