Meningkatkan Kemampuan Nilai Agama dan Moral Melalui Bermain Peran Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di KB Cahaya Kasih Jatisari

  • Ester Ika Wahyuningsih PJJ PG PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ivet, Indonesia
  • Ririn Linawati Prodi Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET, Indonesia

Abstract

Pemahaman tentang Agama dan Moral diperkenalkan, ditanam dan dipupuk sejak dini . Pendidikan Agama di memiliki manfaat untuk memperkenalkan anak pada Tuhan, menumbuhkan rasa cinta dan hormat pada orang tua serta menumbuhkan nilai nilai positif untuk membentuk karakter anak kelak. Secara khusus anak usia 4-5 tahun perlu mendapat bimbingan untuk meningkatkan kemampuan agamanya. Bermain peran atau Role Playing merupakan metode pembelajaran yang melibatkan murid secara langsung untuk memerankan suatu cerita pada kehidupan nyata. Melalui metode ini anak-anak dapat belajar perilaku baik dan buruk melalui tokoh yang diperankannya. Penelitian ini bertujuan sejauh mana metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan agama pada anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Berdasarkan kondisi awal anak usia dini di KB Cahaya Kasih Desa Jatisari Kecamatan Subah Batang dalam peningkatan kemampuan agama anak hanya 30 % (2 anak) yang memenuhi indikator kinerja maka perlu diadakan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan agama pada anak

Published
2023-08-06
How to Cite
WAHYUNINGSIH, Ester Ika; LINAWATI, Ririn. Meningkatkan Kemampuan Nilai Agama dan Moral Melalui Bermain Peran Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di KB Cahaya Kasih Jatisari. Journal of Research and Development Early Childhood, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 1-10, aug. 2023. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/JELYC/article/view/2710>. Date accessed: 18 jan. 2025.
Section
Articles