KURIKULUM PENDIDIKAN INKLUSI DI MASA PANDEMI DITINJAU DARI EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

  • Budi Dyah Lestari Prodi PJJ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET
  • Soraya Rosna Samta Prodi PJJ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET
  • Hanifatun Nisak Prodi PJJ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET
  • Sri Setiyo Rahayu Prodi PJJ Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kurikulum inklusi yang diselenggarakan di PAUD Talenta Semarang, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi.). Pendidikan inklusi yang ada di PAUD Talenta Semarang adalah layanan PAUD yang memberikan kesempatan pada peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Informasi mengenai implementasi PAUD inklusi diungkap melalui metode wawancara terfokus, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Ada tiga prosedur analisis data kualitatif dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Model evaluasi yang digunakan adalah model CIPP. Hasil penelitian: (1) Evaluasi Context, pemerataan akses pendidikan di PAUD Talenta adalah pemenuhan kebutuhan orang tua dan ABK; semua ABK mampu terlayani; serta masyarakat memberikan kepercayaan penuh kepada sekolah dalam melayani ABK. (2) Evaluasi Input, meliputi unsur penilaian terhadap potensi sekolah, perencanaan program, anggaran, dan sumber daya manusia. (3) Evaluasi Prosees, pengawasan sekolah yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, tindak lanjut hasil pengawasan, dilakukan oleh kepala sekolah (yang berperan juga sebagai psikolog dan penanggungjawab supervisi) dan pendidik. (4) Evaluasi Product terhadap penyelenggaraan program pendidikan inklusi di PAUD Talenta Semarang berupaya untuk melakukan penilaian terhadap dampak penyelenggaraan program terhadap perkembangan peserta didik.

References

Ahsan, M. T. 2014. “Inclusive Education: A Strategy to Addres Diversity to Ensure Equal Right to Education. Editorial”. Asian Journal of Inclusive Education (AJIE). 2(1), 1-3.
Avramidis, E., dan Norwich, B. 2002. Teachers Attitudes Towards Integration/Inclution: A Review of the Literature. European Journal of Special Needs Education. 17(2),129-147.
Danarhadi, F.H., 2017. Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi Di Smp Ekakapti Karangmojo Gunung Kidul Yogyakarta. Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, 6(5), 541-549.
Herman, M.S., dan Shantz, C.H. 1983. Social Problem Solving and Mother Child Interaction of Educable Mentally Retarded Children. Journal of Applied Developmental Psychologi. 4(3),217-226.
Isabella, P., Emosda, E. and Suratno, S., 2014. Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di SDN 131/IV Kota Jambi. Jurnal Tekno-pedagogi, 4(2), 45-59.
Ishartiwi, 2010. “Implementasi Pendidikan Inklusif Bagi anak Berkebutuhan khusus Dalam Sistem Prasekolah Nasional”, JPK, 6(2), 11-19.
Maharani, Y. S. 2015. “Efektivitas Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Kurikulum 2013”. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies IJCETS, 3(1), 70-76.
Milena, J. 2013, “Potensial Future Managers and Their Opinion On The Issue of Diversity, Inclution and Their Possible Use in Management”, Journal of Competitiveness, 5(2), 50-55.
Nasution, A.K.P., 2017. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Inklusi Di Taman Kanak-Kanak. Jurnal As-Salam, 1(3), 90-97.
Olson, J.M. (2003). Special Education and General Education Teacher Attitudes Toward Inclusion. The Journal of Special Education. 6(3),15-17.
Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.
Stufflebeam. L. Daniel, Shinkfield, J. Anthony. 2007. Evaluation Theory, Models & Applications. San Fransisco: Jossey Bass.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta.
Suparno. 2010. Pendidikan Inkluisi untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Khusus. 7(2), 1-17.
Vakil, S. 2009. “Inclusion Means Everyone: The Role Of The Early Childhood Educator When Including Young Children Autism In The Classroom”. Early Childhood Education Journal, 5(1), 115-124.
Widyawati, R., 2017. Evaluasi Pelaksanaan Program Inklusi Sekolah Dasar. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(1), 109-120.
Published
2022-02-04
How to Cite
LESTARI, Budi Dyah et al. KURIKULUM PENDIDIKAN INKLUSI DI MASA PANDEMI DITINJAU DARI EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN. Sentra Cendekia, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 32-40, feb. 2022. ISSN 2722-3094. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/Jsc/article/view/2012>. Date accessed: 18 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.31331/sencenivet.v3i1.2012.
Section
Articles