Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun

  • Hidayatu Munawaroh Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah
  • Nafis Khoirun Nada Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah
  • Akaat Hasjiandito Universitas Negeri Semarang
  • Vava Imam Agus Faisal Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah
  • Heldanita Heldanita UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Irna Anjarsari Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET, Indonesia
  • Muhammad Fauziddin Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Abstract

Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam pemenuhan gizi anak, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai tahap usianya dan terhindar dari masalah gizi salah satunya stunting. Adapun tujuan penelitian: 1) untuk mengetahui peranan orang tua terhadap pemenuhan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting pada anak usia 4-5 tahun, 2) untuk mengetahui zat-zat gizi yang diperlukan dalam pemenuhan gizi seimbang untuk mencegah stunting pada anak usia 4-5 tahun, 3) untuk mengetahui peran orang tua dalam pemenuhan gizi dengan status gizi anak usia 4-5. Desain penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini dipilih secara purposive sampling yaitu kepala sekolah, orang tua yang berjumlah 8 orang dan 8 anak usia 4-5 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Peranan orang tua terhadap pemenuhan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting pada anak usia 4-5 tahun sebagai educator, organizator serta fasilitator dengan memberikan edukasi pemenuhan gizi seimbang selama dirumah, melakukan penyusunan menu yang bervariasi, pemilihan kualitas bahan makan yang baik, pengolahan bahan makanan yang tepat, penyajian hidangan yang menarik, serta melakukan pemantauan tumbuh kembang dengan rutin datang ke posyandu. Sedangkan Kepala sekolah berperan sebagai motivator, educator, fasilitator serta evaluator dengan memberikan motivasi serta pemahaman tentang gizi seimbang dan upaya pencegahan stunting kepada anak dan orang tua, memberikan program PMT, serta mengevaluasi tumbuh kembang anak untuk memberikan tindak lanjut apabila terjadi masalah pada tumbuh kembang anak. 2) Zat-zat gizi yang diperlukan dalam pemenuhan gizi seimbang pada anak usia 4-5 tahun meliputi zat pengatur berupa sumber karbohidrat, zat tenaga berupa sumber protein, dan zat pengatur berupa sumber vitamin dan mineral, untuk mendapatkan hasil maksimal dari penerapan pola gizi seimbang kepala sekolah dan orang tua berperan dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, melakukan aktivitas fisik dan pemantauan tumbuh kembang secara rutin. 3) Dari hasil observasi menggunakan kuesioner pra skrinning perembangan 8 anak usia 4-5 tahun memiliki perkembangan normal yang sesuai dengan tahap usianya, untuk penilaian status gizi menunjukkan dua anak memiliki status gizi pendek, lima anak normal dan 1 anak tinggi. Anak yang memiliki status gizi pendek disebabkan karena gizinya yang kurang terpenuhi, anak yang gizinya terpenuhi memiliki status gizi normal dan tinggi. Selain faktor pemenuhan gizi tinggi badan orang tua dan pekerjaan orang tua juga berpengaruh terhadap status gizi anak.

References

Danim, S. dan D. (2002). Metode Penelitian Kebidanan Prosedur, Kebijakan & Etik. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Davidson, S. M. dan C. M. D. (2018). Densitas Gizi dan Morbiditas Serta Hubungannya dengan Status Gizi Anak Usia Prasekolah Pedesaan. 3.
KOMPAS. (2010). Rahasia Kecerdasan Anak Memaksimalkan Perkembanhgan Otak.
LP3M. (2019). Buku Panduan skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ. LP3M.
Mergiwati, E. (2021). Eni Mergiwati, Orang Tua Anugerah Saputera Anak Usia 4-5 Tahun di TK Pertiwi Kembaran, wawancara oleh peneliti di rumah Ibu Eni Mergiwati, 13 April 2021.
Mugianti, S. (2019). Faktor Penyebab Anak Stunting usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. 3.
Ngaisah, N. (2021). Orang Tua Anak Usia 4-5 di TK Pertiwi Kembaran. Wawancara oleh peneliti di Rumah Ibu Nur Ngaisah.
Nongyendi, Y. D., & dkk. (2013). Hubungan Antara Peran Ibu dalam Pemenuhan Gizi Anak Prasekolah di TK Dharma Wanita Persatuan 2 Tlogomas Kota Malang. Nursing News, 2.
Notoatmojo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta.
Saifah, A. (2019). Peran Keluarga terhadap Perilaku Gizi Anak Sekolah. JKEP, 2.
Sangadah, S. (2021). Orang Tua Anak Usia 4-5 di TK Pertiwi Kembaran. Wawancara oleh peneliti di Rumah Ibu Sri sangadah.
screat, R. H. (2013). Siasat Gizi Anak Lebih Sehat Supaya Pintar di Sekolah Membuat Anak Lebih Cerdas dan Bugar Dengan Variasi Makanan Yang Lebih Sehat.
Simbolon, D. (2019). Pencegahan Stunting Melalui Intervensi Gizi Spesifik Pada Ibu Menyusui Anak Usia 0-24. Deepublish.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. In Cet (Vol. 21). Alfabeta.
Ulfah. (2021). Orang Tua Anak usia 4-5 tahun di TK Pertiwi Kembaran. In Wawancara oleh Peneliti dirumah Ibu Ulfah.
Waroh, Y. K. (2019). Pemberian Makanan Tambahan Sebagai Upaya Penanganan Stunting Pada Balita Di Indonesia (Issue 1).
Yuliana, W. dan B. N. H. (2019). Darurat Stunting dengan Melibatkan Keluarga (pp. 2–3).
Published
2022-06-12
How to Cite
MUNAWAROH, Hidayatu et al. Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 47-60, june 2022. ISSN 2722-3094. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/Jsc/article/view/2149>. Date accessed: 18 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.31331/sencenivet.v3i2.2149.
Section
Articles