Upaya Pengaruh Pembelajaran Sains Sederhana Berbasis Alam Sekitar Dengan Metode Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di Paud Sekar Nagari Semarang
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil perkembangan kognitif anak usia dini di PAUD Sekar Nagari Semarang dalam pembelajaran sains sederhana berbasis alam sekitar dengan metode TSTS. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel yang digunakan dalam peneliti adalah purposive sampling. Hasil kelompok eksperimen menunjukkan hasil lebih tinggi dibanding kelompok kontrol. Uji hipotesis diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Perhitungan uji-t Paired antara pretest dan posttest kelompok eksperimen yaitu thitung = 17,989 dengan nilai sig (2-tailed) < 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan kemampuan kognitif yang lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretest semula 81,57 menjadi 100,19 pada nilai posttest kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebesar sebesar 18,62, sedangkan pada kelompok kontrol mendapat nilai rata-rata yang semula 49,25 menjadi 60,38, jadi kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 11,13. Dapat dilihat bahwa peningkatan pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada kelompok kontrol. Simpulan yang dapat diambil adalah pembelajaran sains sederhana berbasis alam sekitar dengan metode TSTS efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun. Selain itu guru harus menghapus anggapan bahwa metode TSTS sulit digunakan pada sekolah yang kurang dalam sarana dan prasarana, karena banyak benda-benda alam sekitar yang bisa digunakan dalam peningkatan perkembangan anak dan itu membutukhan kreatifitas guru yang baik, serta pengetahuan.
References
Ardy, Novan. 2011. Format PAUD :Konsep, karakteristik, dan Implementasi Pendidikan nak Usia Dini. Yogyakarta :Ar-ruzz Media.
Ashianti, 2007. “A Comparision of Cooperative Learning Model an Tradisional Learning Model on Academic Achievement.” Journal of applied sciences. Vol. 7 (1). Hal 137-140.
Conny, Semiawan. 2000. Relevansi Kurikulum Pendidikan Masa Depan dalam Sindhunata (ed) Membuka Masa Depan Anak-anak Kita. Yogyakarta : Penerbit Kanisius, hal. 19-31.
Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif di Taman Kanak-kanak. Jakarta : Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanakdan Sekolah Dasar.
Dewi, Candra A. 2011. Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Berbasis Keterampilan Proses. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. Vol. 1. No.2, Diakses pada Selasa, 26 Januari 2016 :19.30.
Gormley, W.T., et.al. (2005). The Effect of Universal Pre-K on Cognitive Development. Journal Development Psychology, 41, 872-884.
Gunn, J. B., Han, W. & Waldfogel, J. (2002). Maternal employment and child cognitive in the first three years of life: The NICHD study of early child. Child Development Journal, 73, 1052-1072.
Hapidin; Gunarti, Winda. 1996. Pedoman Praktis Perencanaan, Pengelolaan dan Evaluasi Pengajaran di Taman Kanak-kanak (Berdasarkan GB PKB-TK 94). Jakarta :Ghiyat Alfian.
Indrawati, Iing. 2011. Studi Eksperimen Tentang Penggunaan Media Realita dan Replika Terhadap Kemampuan Dasar Berbahasa Anak. Skripsi. PGPAUD.UNNES.
Lie, Anita. 2002. Teaching Strategies for Cooperative Learning. Calief, Addiso :Wesleys Publication, Co.
Lie. Anita. 2010. Cooperative Learning : Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta : Grasindo.
Nugraha, Ali. 2008. Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini. Bandung:Jilsi Foundation.
Nurani, Yuliani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan dan Pelatihan Guru (PLPG) Sertifikasi Guru dalam JabatanTahun 2008 Taman Kanak-kanak. Jakarta : PT. Indeks.
Patmonodewo, Soemiarti. 1995. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta : Rineka Cipta.
Rifa’i, Achmad & Ani, Catharina Tri. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang : UNNES Press.
Ruhm, C. J., & Bryan, J. M.(2002). Parental employment and child cognitive development. Child Development. 36, 334-345.
Santika, & Hartono. 2014. Implementasi Metode Two Stay Two Stray Berbasis Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Karakter Siswa. Jurnal Inkuiri. Vol. 3, No. 1, hal 1-7.
Santoso. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Santrock, John. 1995. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta : Erlangga.
Saprianti, Amalia. 2008. Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka
Samta, S. R. 2021. Pembelajaran Daring: Efektifitas Penggunaan Metode Demonstrasi Dan Metode Percobaan Sederhana Terhadap Keterampilan Proses Sains Anak Dimasa Pandemi. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol. 5 No 1 2021
Seefeldt, Carol & Barbara A. Wasik. 2008. PAUD Menyiapkan Anak Usia 3-4-5 Tahun Masuk Sekolah. Jakarta : PT.Indeks.
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta :Ar-ruzz Media.
Slavin, E. Robert. 2008. Cooperative Learning : Teori, Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media.
Stephen, T. Cohn & Barry J. Fraser. 2015. Effectiveness of Student Response Systems in Terms of Learning Environment, Attitudes and Achievement. Springer Science+Business.
Sudibyo, Bambang. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.
Sudono, A. 2000. Sumber Belajar dan Aalat Permainan Anak Usia Dini. Jakarta : Grasindo.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Yogyakarta : Bumi Aksara.
Sund & Sarin. (1998). Teaching Children Science. Surabaya :PT. Java Pustaka.
Susan, A. Kirch. 2013. Early childhood science education. International Journal :Integrating Vygotsky’s theory of relational ontology. Diakses dari Springer Science+Business Media Dordrecht pada 24 November 2015.
Suyadi. 2014. Teori Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Suyanto, Slamet. 2012. Pengenalan Sains untuk Anak TK dengan Pendekatan “Open I nquiry”. Diunduh dari http://www.Journal.Pengenalan Sains pada 30/5/2012.
Permatasari, Dewi Ayu. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Alam Sekitar untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi Jatibarang Brebes. Semaraang : Universitas Negeri Semarang.
Wakhid, Purmiati. 2012. Penerapan Metode Kooperatif Tipe Two Stay Two Stay Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Siswa SMP Negeri 7 Purworejo. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 1 No. 1, hal 4-6.
Yulianti, Dwi. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains di TK. Jakarta : PT.Indeks