Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Modul Ajar Pada Sekolah Penggerak Melalui Pembimbingan Di SD Negeri 3 Kalanglundo

  • Sarwi Mahanani SD Negeri 3 Kalanglundo Ngaringan Grobogan Jawa Tengah

Abstract

Hasil pengamatan peneliti di SD Negeri  3 Kalanglundo menunjukkan hasil bahwa kompetensi guru dalam menyusun modul ajar pada sekolah penggerak masih sangat kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun modul ajar pada sekolah penggerak. Subjek penelitian adalah 7 guru kelas di SD Negeri 3 Kalanglundo terdiri dari guru kelas I, II, III, IV, VI dan guru mapel PAI dan PJOK  Alat pengumpulan data dalam PTS ini adalah dengan kegiatan observasi dan dokumentasi. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif serta kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kompetensi guru dalam  menyusun modul ajar pada sekolah penggerak, hal ini dibuktikan hasil penilaian kompetensi guru dalam menyusun modul ajar pada sekolah penggerak sebelum dilakukan tindakan sebesar 0%, pada siklus I meningkat menjadi 42,86% dan pada siklus II sebesar 100%, melampaui indikator yang ditetapkan sebesar 85% berdasarkan rata-rata penilaian sebelum dilakukan tindakan 45,60 dengan kriteria KURANG, pada siklus I meningkat menjadi 70,47 dengan kriteria CUKUP dan pada siklus II menjadi 91,58 dengan kriteria sangat baik melampaui indikator yang ditetapkan sebesar ?75. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus terakhir semua guru dinyatakan meningkat kompetensinya dalam menyusun modul ajar pada sekolah penggerak  karena telah memenuhi indikator keberhasilan yaitu mendapat kriteria nilai >=75 dengan kriteria minimal baik.

References

Akbar, U. 2015. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : Bumi Aksara.
Andi, P. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta
Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam
Mengajar. Malang: Gava Media.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia,
Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Depdiknas RI : Jakarta.
Depdiknas. 2008. Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Jakarta: Depdiknas
Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan. https://disdik.grobogan.go.id/2-uncategorised/131-program-sekolah-penggerak,%202021, 04-May-2021. Diakses : 06 Maret 2021.
Direktorat Pembinaan SMK, 2008, Seri Bahan Bimbingan Teknis Impelentasi SMK Teknik Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Silabus Sekolah Menengah Kejuruan, Dekdiknas, Direktorat Jenderal manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan SMK
Elfi, dan Rifa, H. M. 2009. Bimbingan. Jakarta: Bumi Aksara.
Finch, C. dan Crunkilton, J.R. 2012. Curriculum Development in Vocational and
Technical Education : Planning,Content and Implementation. Boston : Allyn and Bacon, Inc.
Kemendiknas . 2007. Permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Kemendiknas
Kusmintardjo.1992. Pengelolaan Layanan Bimbingan di Sekolah Jilid II. Malang: IKIP Malang,
Moleong, L. J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2016. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nasution. 2016. Metode Research Penelitian Ilmiah Cet. 7. Jakarta: Bumi Aksara.
Poerwandari. 2014. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: LPSP3 UI.
Pounder, S. J. 2006. Transformational Classroom Leadership: Develoving The Teacher Leadership Notion. Journal of HKIBS, 056-04.
Pusat Penelitian Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Jakarta. Kemendikbud.
Rudi, S., dan Cepi, R.2008.Media Pembelajaran. Bandung : CV Wacana. Prima.
Rusman, dkk. 2011 Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan. Komunikasi : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:Rajawali.
Sofo, F. 2013. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Edisi 4. Surabaya: Arlangga University Press.
Sukardi, D. K. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan
Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Sukiman. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran.Yogyakarta : Pustaka Insan. Madani
Sungkono. 2003. Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul Dalam Proses. Pembelajaran.Yogyakarta.FIP UNY.
Tohirin. 2014 Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis
Integrasi.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Cet.ke-6.
Usman, Basyiruddin, dan Syarifuddin. 2013. Guru Profesional dan Implementasi
Kurikulum. Jakarta: Ciputat Press
Published
2023-02-14
How to Cite
MAHANANI, Sarwi. Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Modul Ajar Pada Sekolah Penggerak Melalui Pembimbingan Di SD Negeri 3 Kalanglundo. Sentra Cendekia, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 15-23, feb. 2023. ISSN 2722-3094. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/Jsc/article/view/2505>. Date accessed: 30 may 2023. doi: https://doi.org/10.31331/sencenivet.v4i1.2505.
Section
Articles