Pendidikan Sosial Emosional (PSE) sebagai Upaya Fondasi Kesehatan Mental Anak Usia Dini di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Semarang

  • Sri Setiyo Rahayu Prodi Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET, Indonesia
  • Soraya Rosna Samta Prodi Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET, Indonesia
  • Hanifatun Nisak Prodi Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET, Indonesia
  • Laila Dzikrul Mukarromah Prodi Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET, Indonesia

Abstract

Kesehatan mental anak usia dini adalah kemampuan anak untuk mengelola emosi, berpikir, dan bersosialisasi dengan orang lain dan biasa juga disebut sebagai perkembangan sosial dan emosional. Pendidikan Sosial Emosional (PSE) merupakan fondasi penting bagi seluruh aspek perkembangan anak dini dan semakin menjadi fokus utama di dunia pendidikan, termasuk di Indonesia. PSE sebagai upaya fondasi kesehatan mental anak-anak pada era di mana kesehatan mental anak semakin terancam. Tujuan penelitian adalah ini untuk mendeskripsikan Pendidikan Sosial Emosional (PSE) sebagai upaya fondasi kesehatan mental anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan orang tua murid di satuan pendidikan anak usia dini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan meliputi triangulasi sumber dan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Sosial Emosional (PSE) dapat memperkuat fondasi kesehatan mental anak usia dini dengan cara: a. memperkuat ikatan dengan anak, b. membiasakan anak untuk mandiri, c. melatih anak untuk tanggap dalam segala situasi, d. mendorong bakat dan minat anak, e. menerapkan pola hidup sehat pada anak, serta f. memantau perkembangan anak selama di sekolah maupun di luar sekolah. Selain itu Pendidikan Sosial Emosional (PSE) juga sebagai fondasi bagi kesehatan mental anak usia dini dapat ditunjukkan bahwa: a. dapat membantu anak untuk memahami, mengelola dan mengekspresikan emosi, b. dapat meningkatkan kesadaran diri dan rasa percaya diri, c. dapat meningkatkan prestasi akademik anak, d. meningkatkan kemampuan berinteraksi social anak, e.  dapat meningkatkan kemampuan empati anak, f. dapat mengurangi konflik melalui pembelajaran regulasi emosi dan pemecahan masalah, serta g. dapat mempersiapkan anak menghadapi dunia nyata.

References

Aan Komariah dan Djam’an Satori. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Ambarini, R., Indrariani, E., & Zahraini, A. (2018). Antisipasi Pencegahan Bullying SediniMungkin: Program Anti Bullying Terintegrasi Untuk Anak Usia Dini. Journal of Dedicators Community, 2(2), 64–82. https://doi.org/10.34001/jdc.v2i2.587
Arumsari, Andini Dwi. (2017). Bullying pada Anak Usia Dini. Motoric, Vol. 1, No. 1.
Buku Saku Pencegahan Bullying Pada Anak Usia Dini. Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020)
Mahriza, Rita, Meutia Rahmah, and Nani Endri Santi. 2020. Stop Bullying: Analisis Kesadaran Dan Tindakan Preventif Guru Pada Anak Pra Sekolah. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5(1): 891–99.
Moleong, J. L. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nugroho, S. (2009). Program Psikoedukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Guru dalam Menangani Bullying. Tesis. Magister Profesi Psikologi Universitas Gadjah Mada Jogjakarta. Tidak Diterbitkan
Pencegahan Perundungan Pada Anak Usia Dini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 2022
Ponny Retno Astuti (2008), meredam bullying 3 cara efektif mengatasi kekerasan pada anak , Jakarta: PT Grasindo
Rejeki, Sri. (2016). Pendidikan Psikologi Anak “Anti Bullying” pada Guru-Guru PAUD. Dimas, Vol. 16, no. 2, November 2016.
Samta, S.R. (2019). Teacher Strategi In Improving Children’s Interaction Through Methods To Role Play. Atlantis Press. International Conference on Special and Inclusive Education. Pages 373-377
Sejiwa. 2008. Bullying Mengatasi Kekerasan Di Sekolah Dan Lingkungan Sekitar Anak. jakarta.: Grasindo
Sugiono, S. 2018. Metode Penelitian Pendidikan: (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatid, dan R & D). Bandung: Alfabeta
Wong, D., S. (2004). School Bullying and Tackling Strategies in Hong Kong. International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology, 48, 537-553.
Published
2025-02-25
How to Cite
RAHAYU, Sri Setiyo et al. Pendidikan Sosial Emosional (PSE) sebagai Upaya Fondasi Kesehatan Mental Anak Usia Dini di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Semarang. Sentra Cendekia, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 1-9, feb. 2025. ISSN 2722-3094. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/Jsc/article/view/3739>. Date accessed: 21 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.31331/sencenivet.v6i1.3739.
Section
Articles