Pengukuran Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa SMA Kelas X di Kabupaten Klaten
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kelayakan instrumen penilaian yang dikembangkan sesuai dengan spesifikasi standar tes; (2) mengetahui kemampuan instrumen penilaian yang dikembangkan dalam mengukur kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan R&D dengan mengadaptasi model Borg and Gall yang dimodifikasi menjadi sembilan bagian, yaitu pengumpulan informasi, perencanaan produk, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, dan revisi I, uji coba lapangan, revisi II, uji pelaksanaan lapangan, dan diseminasi. Analisis data menggunakan program Quest. Hasil penelitian adalah (1) instrumen penilaian layak sesuai dengan spesifikasi standar tes; (2) instrumen penilaian yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dengan hasil siswa dengan kemampuan pemecahan masalah sangat tinggi yaitu 8,25 %; siswa dengan kemampuan pemecahan masalah tinggi sebesar 65,97 %; siswa dengan kemampuan pemecahan masalah sedang sebesar 17,53%; siswa dengan kemampuan pemecahan masalah rendah sebesar 8,25% yang dilakukan pada 3 SMA di kabupaten Klaten.
Kata kunci: penilaian, pengukuran, pemecahan masalah
MEASURING PROBLEM SOLVING SKILL OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENT’S GRADE X IN KLATEN
Abstract
This study aims to investigate: (1) the appropriateness of assessment instrument to measure students problem solving skill according to the standardized test, (2) the capability of assessment instrument for measuring student’s problem solving skills.This study is research and development that adapted Borg & Gall models modified into nine steps: collecting information, planning product, developing product, preliminary field testing, main field revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, and dissemination. The result of the study are (1) essay test items that are valid to measure problem solving skills according to the standardized test; (2) the items are used to measure problem solving skills at 3 schools in Klaten District. The result of capability instrument to measure problem solving skills from 97 students indicated; very high grade 8,25%; high grade 65,97; medium grade 17,53%; and low grade 8,25%.
Keywords: assessment, measuring, problem solving skill
References
Becker, V. J. (2010). Innovative Assesment for the 21st Century. USA: Springer.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research. New York: Longman.
Funke, S. G. (2013). Perspective on Problem Solving in Educational Assessment. Journal of Problem Solving, 72
Gok, T. (2012). The General Assessment of Problem Solving Processes and Metacognition in Physics Education. EJPCE, 110-122.
Kemdikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22, Tahun 2016, tentang Standar Proses.
Polya, G. (1945). How to Solve It. New Jersey: Princeton University Press.
Rhee, N. J. (2004). Defining, Teaching, and Assessing Problem Solving Skill. UICEE, 1.
Samritin. (2014). Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Higher Order Thinking Siswa SMP dalam Mata Pelajaran Matematika. Universitas Negeri Yogyakarta: Disertasi Doktor.
Subali, B. (2012). Prinsip asesmen & evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Widoyoko, E. P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widoyoko, E. P. (2011). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.