Analisis Adversity Quotient dan Kecemasan Matematis Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Ivet
Abstract
Kesulitan belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Beberapa faktor internal diantaranya adalah kecemasan matematis dan ketahanan/kegigihan dalam menyelesaikan masalah. Kedua hal tersebut mempengaruhi kemampuan dalam beradaptasi pada pelajaran sehingga mengalami kesulitan belajar matematika yang akhirnya menyebabkan hasil belajar tidak optimal. Analisis Adversity quotient (AQ) dan kecemasan matematis mahasiswa pendidikan matematika perlu diteliti untuk menjadi bahan perancangan pembelajaran matematika yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis AQ dan kecemasan matematis pada mahasiswa, serta menganalisis hubungan kedua hal tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah angket dan wawancara. Instrumen dari penelitian ini adalah lembar angket AQ dan lembar angket kecemasan matematis. Objek penelitian adalah mahasiswa pendidikan matematika Universitas Ivet. Hasil dari penelitian ini adalah (1) untuk kategori AQ, 69,23% sampel merupakan camperss, sedangkan 30,77% mahasiswa merupakan transisi climberss; (2) untuk kategori Kecemasan matematis, 54% mahasiswa memiliki tingkat kecemasan matematis sedang, sedangkan 46% tinggi. (3) mahasiswa campers cenderung memiliki tingkat kecemasan matematis sedang, sedangkan mahasiswa transisi climbers cenderung memiliki kecemasan matematis tinggi. Tidak adanya mahasiswa yang berada pada kategori climbers menjadi perhatian untuk penelitian selanjutnya.