Supervisi Edukatif Kolaboratif Secara Periodik Dalam Peningkatan Kinerja Guru MAN 1 Kudus Tahun Pelajaran 2020/2021
Abstract
Guru harus mememuhi 3 (tiga) standar kompetensi, yaitu: 1) pengelolaan pembelajaran dan wawasan kependidikan; 2) akademik/vokasional sesuai mata pelajaran; dan 3) pengembangan profesi. Ketiga kompetensi tersebut bertujuan agar guru memiliki kualitas diri dan pembelajaran, yang akhirnya berujung pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan demikian tujuan penelitian adalah mendeskripsikan langkah-langkah supervisi edukatif kolaboratif secara periodik dalam penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian prestasi belajar peserta didik yang dapat meningkatkan kinerja guru, salah satunya adalah melalui supervisi edukatif kolaboratif secara peridodik.
Desain penelitian digunakan PTK model siklus dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan penelitian Oktober sampai Desember 2021 dengan subyek guru MAN 1 Kudus yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data digunakan dokumentasi dan observasi melalui instrument pada lembar observasi, sedang teknik analisis data digunakan deskriptif persentase. Data yang diperoleh berupa angka dari hasil observasi diolah secara kuantitatif, kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk kata-kata, sehingga penyajian data merupakan penggabungan kedua teknik analisis, yaitu kuantitatif dan kualitatif (mixed method).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru meningkat setelah dilakukan tindakan berupa supervisi edukatif kolaboratif secara periodik dari siklus I ke siklus II. Hasil peningkatan kinerja guru dari siklus I ke siklus II tersebut adalah: 1) penyusunan rencana pembelajaran siklus I diperoleh sebesar 75,55%, pada siklus II meningkat menjadi 91,11%; 2) pelaksanaan pembelajara siklus I diperoleh skor 70,91%, pada siklus II meningkat menjadi 89,10%; 3) penilaian prestasi belajar pada siklus I dicapai skor 83,33%, untuk siklus II meningkat menjadi 95,00%; dan 4) tindak lanjut penilaian prestasi belajar peserta didik pada siklus I diperoleh skor 54,00%, pada siklus II meningkat menjadi 84,00%, sehingga tindakan pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu di atas 75%.
Kata kunci: supervisi edukatif kolaboratif, periodik, kinerja.