Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Media E-Learning Pada Peserta Didik Kelas XII IPA-2 Man 2 Kab. Semarang
Abstract
Masih adanya sebagian peserta didik kelas XII IPA-2 MAN 2 Kabupaten Semarang yang kemampuannya dalam bercerita termasuk dalam kriteria rendah atau sangat kurang. Oleh sebab itu peneliti sebagai salah satu guru Mapel Bahasa Indonesia di sekolah tersebut bekerjasama dengan guru Bahasa Indonesia yang lain sebagai teman sejawat/kolabolator untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada anak, salah satunya melalui penggunaan media e-learning.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK, yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan pemahaman materi tertentu, yaitu kemampuan bercerita pada peserta didik. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XII IPA-2 yang berjumlah 34 anak, dengan teknik pengumpulan data: dokumentasi, pemberian tugas, dan observasi. Adapun teknik analisis data digunakan analisis deskriptif persentase (DP), dengan cara membandingkan hasil tindakan pada setiap siklus dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa: 1) upaya peningkatan kemampuan bercerita yang dilakukan observer bersama kolabolator melalui media e-learning diperoleh skor 15 atau 44,12% dengan kriteria kurang pada pra siklus menjadi 27 atau 79,41% dengan kriteria cukup pada siklus I, kemudian meningkat dan memenuhi indikator keberhasilan pada siklus II dengan perolehan skor 30 atau 88,24% dengan kriteria baik; 2) melalui media e-learning efektif dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada peserta didik setelah dilakukan tindakan siklus II, karena 75% < 88,24% > 85% maka hipotesis tindakan: “Melalui media e-lerning dapat meningkatkan kemampuan bercerita bagi peserta didik kelas XII IPA-2 MAN 2 Kabupaten Semarang pada semester genjil tahun ajaran 2020/2021” dapat diterima atau terbukti.
Kata kunci: Kemampuan Bercerita, e-learning.