Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring
Abstract
Latar belakang dilakukanya penelitian ini adalah terjadinya perubahan model pembelajaran, dari semula model pembelajaran tatap muka mejadi model pembelajaran dalam jaringan internet (daring) dengan menggunakan jaringan internet disebabkan karena adanya wabah penyakit yang disebut dengan covid 19. Model pembelajaran dalam jaringan dimaksudkan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap kepuasan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan dengan model daring serta pengaruhnya terhadap prestasi akademik yang dicapai oleh mahasiswa. Responden penelitian ini adalah mahasswa dari program studi Pendidikan Ekonomi sebanyak 50 orang, program studi PPKn sebanyak 11 orang dan program studi Pendidikan Sejarah sebanyak 18 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket kepada responden anggota sampel. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: (1) kepuasan mahasiswa dalam mengikuti model pembelajaran daring (K), (2) kelancaran jaringan interenet (J), (3) tingkat keterserapan materi kuliah, dalam hal ini adalah mata kuliah Entrepreneur, dan variabel terikatnya adalah prestasi akademik mahassiswaa untuk mata kuliah Entrepreneur. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan penghitungan persentase dan rumus regresi. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan dengan persentase menunjukkan bahwa 78 orang (98,73%) mahasiswa yang menjadi responden lebih suka pembelajaran dilakukan dengan model tatap muka (luring) dan hanya 1 orang (1,27%) mahasiswa yang menghendaki pembelajaran dilakukan secara daring. Pengolahan data dengan menggunakan model regresi menunjukkan bahwa pembelajaran dalam jaringan tidak memiliki pengaruh berarti terhadap prestasi akademik yang dicapai oleh mahasiswa, atau dengan kata lain menerima hipotesis nol dan menolak hipotesis alternatif. Hasil ini menjadi indikasi bahwa pembelajaran secara daring tidak diminati oleh sebagian besar mahasiswa, atau dapat dikatakan mahasiswa tidak puas dengan model pembelajaran secara daring.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Daring, Kepuasan Mahasiswa