Penanganan Kesulitan Belajar (Rendahnya Rasa Percaya Diri) Pada Siswa Tuna Rungu-Wicara Melalui Pembelajaran Tari Di SLB-B Se-Jawa Tengah
Abstract
Siswa tuna rungu-wicara adalah siswa yang memiliki masalah kesulitan belajar, faktor utama kesulitan belajar adalah rendahnya rasa percaya diri siswa.Kurangnya rasa percaya diri nampak dari prilaku siswa yang mudah menaruh curiga terhadap lingkungan, mudah gelisah, tidak berani tampil dimuka umum dan kurang menghargai keberadaan dirinya.Pendidikan seni tari sebagai salah satu cabang seni yang mempergunakan media tubuh sebagai ekspresinya diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa tuna rungu-wicara, dikarenakan pendidikan seni tari merupakan pendidikan yang menanamkan nilai-nilai; diantaranya mengajarkan sopan-santun, sabar, ketenangan bersikap, berani berinsiatif/berkreasi, menghargai diri sendiri dan sesama.Nilai yang terkandung dalam pendidikan seni dapat menjawab permasalahan kurangnya rasa percaya diri yang dialami oleh siswa tuna rungu-wicara.Dibeberapa SLB di Jawa Tengah  menerapkan mata pelajaran seni tari sebagai mata pelajaran intrakurikuler maupun ekstra kurikuler dari tingkat SDLB sampai SMALB. Penelitian ini dilaksanakan di 5 SLB /SLB-B yang mewakili 6 karisidenan, 26 kabupaten dan 6 kota madya. Pemilihan ke-5 lokasi SLB/SLB-B didasari oleh para pemenang PORSENI tahun 2012 yang diadakan di Surakarta, 10-12 September 2012. Adapun sekolah-sekolah tersebut adalah sebagai berikut: DLB Kebakalan, SDLB Negeri Sokoharojo-Margorejo-Pati, SLB N Semarang, SLB-B YPSLB Gemolong-Sragen, SLB-B YPPALB Kota Magelang. Pada penelitian ini peneliti mendapati adanya perubahan sikap siswa yang mendapatkan pembelajaran seni tari dari kurang percaya diri menjadi percaya diri dengan dipenuhinya indikator-indikator percaya diri (nampak pada siswa memiliki sikap tenang, memiliki sikap terbuka, memiliki keberanian untuk tampil di muka umum, memiliki sikap menghargai diri sendiri, memiliki sikap mandiri) dibuktikan dengan tuntasnya pembelajaran seni tari dan diwujudkan dalam bentuk pementasan-pementasan.
Â
Kata Kunci : Percaya Diri, Seni Tari, Tuna Rungu-Wicara.