PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
Sebuah Studi Kasus pada Mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang
Abstract
Pengembangan kurikulum di Perguruan Tinggi pada prinsipnya menyesuaikan dinamika dan perubahan pada masyarakat. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa berdasarkan data empiris terkait dengan perenarapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) khususnya pada program studi Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang. Kebutuhan dan dinamika masyarakat menjadi parameter kualifikasi capaian pembelajaran yang menjadi acuan bagi pengembangan beban studi, mata kuliah dan program pembelajaran. Guru ekonomi adalah output Sarjana S-1 yang memiliki sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan pada jenjang 6 KKNI. Dinamika masyarakat, sekolah, dan lingkungan dunia usaha-industri menjadi referensi dan subjek yang dilibatkan sejak tahapan penyusunan profil program studi, penetapan capaian pembelajaran lulusan dan mata kuliah.
Penelitian menggunakan pendekatam deskriptif kuantitatif dengan subjek 90 mahasiswa. Alat pengumpulan data utama adalah angket dengan teknik analisis deskriptif persentase (DP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap: (1) KKNI dalam kurikulum Pendidikan Tinggi diperoleh skor tertinggi 76 atau 84,44% dengan kriteria sangat baik; (2) pembentukan mata kuliahndiperoleh skor tertinggi 75 atau 83,33% dengan kriteria sangat baik; (3) perumusan capaian pembelajaran dipeorleh skor tertinggi 78 atau 86,67%; dan (4) public partnership dalam pengembangan kurikulum berdasarkan KKNI diperoleh skor tertinggi 68 atau 75,56% dengan kriteria baik dari seluruh responden yang berjumlah 90 mahasiswa.