Pengembangan Media Video Tutorial Pada Mata Kuliah Learning Manajemen System
Abstract
Perkuliahan mata kuliah Learning Manajemen System (LMS) saat ini masih bersifat konvensional. Belum tersedianya bahan ajar bagi mahasiswa untuk mata kuliah LMS sehingga diperlukan media yang dapat mempermudah proses perkuliahan menjadi kendala bagi dosen dalam mengajar pada mata kuliah LMS. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis video tutorial belum dimanfaatkan pada mata kuliah LMS. Padahal penggunaan media video tutorial dapat membantu menuntun mahasiswa dalam menguasai meteri LMS. Maka dari itu penggunaan media pembelajaran berbasis video tutorial akan lebih membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh dosen.
Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian pengembangan (R and D). pengembangan media meliputi 1) analisa Potensi dan masalah, (2) Studi Literatur dan Pengumpulan data, (3) Desain Media Pembelajaran, (4) Validasi desain media oleh ahli media apabila ada kekurangan maka peneliti melakukan tahap revisi, (5) Revisi desain, (6) Uji Coba Terbatas Media Pembelajaran, pada tahap ini peneliti melakukan ujicoba pada mahasiswa dan dinyatakan baik, (7) Revisi Media Pembelajaran, (8) Uji Coba Media Pembelajaran, dan (9) Revisi Media Pembelajaran
Pada uji media dengan ahli dilakukan 2 kali uji uji pertama karena dirasa ada beberapa video dirasa kurang bagus direvisi sehingga video layak dinyatakan layak untuk dikembangkan dan digunakan sebagai referensi perkuliahan. Pada hasil gambar tersebut terdapat 56% video dinyatakan sangat baik dan 44% dinyatakan baik.Pada aspek pemrograman ada 10 aspek yang dinilai. Pada proses ini mengikuti pada uji aspek tampilan yakni setelah dilakukan validasi peneliti segera melakukan perbaikan sehingga media dinyatakan layak digunakan. Pada hasil uji pemrograman tersebut hasilnya adalah 50% media sangat baik dan 50% baik.
References
Arsyad, A. (2007). Model Pembelajaran. Roja Grefindo Persada. Jakarta.
Hanson,J. (1987). Understanding Video Applications, Impact, and theory. California: SAGE Publications, Inc
Miarso, Y. (2009). Menyemai benih teknologi pendidikan. Kencana, diterbitkan atas kerja sama dengan Pustekkom-Diknas.
Ratnasari, A. (2012). Studi Pengaruh Penerapan e-Learning terhadap Keaktifan Mahasiswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar Studi Kasus Universitas Mercu Buana Jakarta. Jurnal Fakultas Hukum UII.
Riyana, C. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sadiman, A. S. (2009). Media Pendidikan: pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Setiawan, T., Sudomo, R. I., & Hasanah, F. N. (2019, December). Evaluasi Adaptive Hypermedia System Berbasis Moodle Pada Pendidikan Vokasi. In Prosiding SEMDI-UNAYA (Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA) (Vol. 3, No. 1, pp. 97-111).
Sugiyono, P. D. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: ALFABETA, CV.
Sudomo, R. I. (2018). Implementasi E-Learning pada Program Studi Pendidikan Informatika Ikip Veteran Jawa Tengah. Joined Journal (Journal of Informatics Education), 1(1), 32-43.
Surjono, H. D. (2010). Membangun course e-learning berbasis moodle. Universitas Negeri Yogyakarta.
Wiebe, E., & Annetta, L. (2008). Influences on visual attentional distribution in multimedia instruction. Journal of educational multimedia and hypermedia, 17(2), 259.
Williams, D. L., Boone, R., & Kingsley, K. V. (2004). Teacher beliefs about educational software: A Delphi study. Journal of Research on Technology in Education, 36(3), 213-229.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.