Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial untuk Meningkatkan Keterampilan pada Mata Pelajaran Teknik Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi Siswa Jurusan Multimedia SMK Negeri 1 Tonjong
Media Pembelajaran Video Tutorial Teknik Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi
Abstract
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menghasilkan video tutorial sebagai media pembelajaran kompetensi kejuruan pada standar kompetensi teknik animasi 2 dimensi dan 3 dimensi dan (2) mengetahui kelayakan produk berupa media pembelajaran video tutorial untuk mata pelajaran Kompetensi Kejuruan, dengan standar kompetensi teknik animasi 2 dimensi dan 3 dimensi. Tahap-tahap pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri atas 4 tahapan yaitu (1) tahap pembuatan konsep yang meliputi analisis awal, analisis akhir, pengumpulan materi dan pendukung materi; (2) tahap pembuatan produk yang meliputi design dan assembly; (3) tahap uji coba (testing) yang meliputi validasi oleh ahli dilanjutkan revisi serta uji coba terhadap siswa; dan (4) distribution yaitu pembuatan master file serta dokumentasi dalam bentuk CD (compact disk). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari angket uji ahli dan uji lapangan. Data kuantitatif yang berupa angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran diproses dengan cara dijumlah kemudian dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan sehingga diperoleh persentase kelayakan. Hasil penilaian kelayakan media pembelajaran video tutorial untuk standar kompetensi teknik animasi 2 dimensi dan 3 dimensi ini adalah: (1) persentase skor penilaian dari ahli materi sebesar 88.75%, (2) persentase skor penilaian dari ahli media sebesar 89.42%, (3) persentase skor tanggapan dari siswa sebesar 76.58%. Berdasarkan hasil penilaian dan tanggapan yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video tutorial untuk standar kompetensi teknik animasi 2 dimensi dan 3 dimensi ini layak untuk digunakan dan dikembangkan.
References
Andi Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.Arikunto, S.(2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineke cipta.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Basuki Wibawa dan Farida Mukti.2001. Media Pengajaran.Bandung : CV Maulana.
Cynthia Sparks. 2000. Effective Use Of Video Clips Usi. Diakses dari http://cynthiasparks.tripod.com/effective use of video clips usi. httm pada tanggal 26 April 2015 pukul21.00.
Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti kualitatif.Bandung : Pustaka SetiaDaryanto. (2011).Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Dinata, Yogi Nurcahyo.2013. PenggunaanMedia Pembelajaran Video Tutorial Untuk meningkatkan hasil belajar Siswa Teknik Gambar Bangunan SMK 1 Sayegan Pada Mata Pelajaran Menggunakan Dengan Autocad.Universitas Negeri Yogyakarta.
Hamidjojo dan Latuheru, J.D.1993. “Media Pembelajaran Dalam ProsesBelajar Mengajar Kini”.Ujung Pandang:IKIP Ujung Pandang Press.
Kusuma, Dwi Hendra.2014.Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pemasaran Online di SMK Negeri 3 Surakarta.Universitas Sebelas Maret.
Pratama, A. (2018). Pengembangan Video Tutorial Pada E-Learning Sebagai Sumber Belajar Alternatif Dalam Mata Kuliah Desain Grafis. Edutic-Scientific Journal of Informatics Education, 4(2).Prensky, Marc. (2006). “Educational Leadership: Learning in the Digital Age”.Jurnal.http://www.ascd.org/authors/ed_lead/el200512_prensky.html.
Rahmayani, Mulia (2011).Pengaruh Penggunaan Multimedia Berbasis Camtasia Studio Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa.UIN Jakarta.
Solso, R.L. & MacLin, M.K. (2002). Experimental Psychology: A Case Approach (5th Ed.). Boston: Allyn & Bacon.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.