MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDINGIN MESIN MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DENGAN MEDIA ENGINE STAND
Abstract
Dalam proses pembelajaran, penddik mengajar secara klasikal dengan menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga hasilnya peserta didik tidak terpantau dan kurang aktif. Sedangkan dalam pembelajaran produktif, seperti hal nya praktek yang menggunakan media engine stand yang merupakan pembelajaran yang menuntut peserta didik harus menguasai kemampuan praktek.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti merasa perlu melakukan penelitian dengan mencoba menerapkan metode Tutor Sebaya pada proses pembelajaran kompetensi dasar Sistem Pendingin sebagai upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penerapan Metode Tutor Sebaya dalam proses Belajar Mengajar dalam Kompetensi Dasar Sistem Pendingin Mesin 2. Seberapa besarkah peningkatan hasil belajar Kompetensi Dasar Sistem Pendingin Mesin dengan menggunakan Metode Tutor Sebaya di SMK Walisongo Kaliori Rembang sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk meningkatkan metode Tutor Sebaya pada proses belajar mengajar kompetensi dasar Sistem Pendingin Mesin 2. Meningkatkan hasil belajar Kompetensi Dasar Sistem Pendingin melaui metode tutor sebaya
Metode penelitian dengan menggunakan Penerapan metode tutor sebaya (peer-teaching) ini dalam kompetensi dasar Sistem Pendingin mesin dapat membawa dampak yang positif bagi peserta didik dan juga dapat meningkatkan kemampuan, keaktifan serta kekreatifan peserta didik dalam melakukan proses belajar. Selain itu dapat meningkatkan pula tingkat pemahaman peserta didik terhadap kompetensi Sistem Pendingin sesuai prosesur yang sudah disampaikan
Hasil dari penelitian ini adalah Penerapan penerapan metode tutor sebaya pada pembelajaran melakukan praktek sistem pendingin mesin menggunakan engine stand yang mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik pada setiap pertemuan pembelajaran yang dilakukan. Terjadinya peningkatan pemahaman peserta didik ditunjukkan dengan meningkatnya skor tes kognitif dan kategori rendah pada skor pretest menjadi kategori tinggi pada skor posttest dalam setiap pertemuan pembelajaran sehingga hipotesis yang menyatakan Penerapan metode tutor sebaya mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kompetensi sistem pendingin mesin menggunakan engine stand, jika selama proses pembelajaran didukung oleh suasana pembelajaran dan keadaan motivasi belajar peserta didik dengan baik, serta kemampuan pendidik yang optimal dalam mengelola kelas. Selain itu metode yang digunakan dalam pembelajaran dinilai mampu menyajikan materi belajar secara lengkap, menarik, dan tentunya mudah dipahami oleh peserta didik.
Kata kunci : penerapan model pembelajaran tutor sebaya
References
Hadiningrat. Pengertian dan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas.Availbleat: Sinuwun (http://exa321.wordpress.com/2010/11/01/ pengertian-dan-prosedur-penelitiantindakan-kelas-ptk/ ).Diakses tanggal 27/12/2019Pukul 18:55 WIB
Anonim. Penggunaan Model Belajar Snowball Throwing dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Menyimpulkan Isi Cerita yang Didengar pada Anak.
AsepJihad.(2008).EvaluasiPembelajaran.Yogyakarta:Multi Pressindo.
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipa.
Miftahul Huda. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saifuddin Azwar. (1997). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar