ANALISIS KEBUTUHAN PEDAGOGIK GURU PADA VIRTUAL LEARNING MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF DI SMK SWASTA (DENGAN KOMPETENSI KEAHLIAN TKRO) KOTA SEMARANG

  • Adi Marlis Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET
  • Nuraedhi Apriyanto Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET
  • Bayu Ariwibowo Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk 1) menganalisis urgensi kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan pembelajaran virtual based learning pada mapel Gambar Teknik Otomotif, 2) menganalisis kompetensi pedagogik apa saja yang penting dimiliki guru untuk melaksanakan pembelajaran virtual based learning pada mapel Gambar Teknik Otomotif. Hasil olah data dalam penelitian ini menunjukkan kebutuhan kompetensi pedagogik pada virtual learning mata pelajaran Gambar Teknik Otomotif yang paling urgen adalah aspek suasana belajar aktif dengan angka persentase sebesar 86% termasuk dalam kategori sangat butuh, kontak antara siswa dengan guru dengan presentase 84%, aspek umpan balik yang cepat dengan presentase 84%. Aspek tujuan pembelajaran yang masuk akal dan dapat dicapai dengan presentase sebesar 82% dan kebutuhan yang paling bawah adalah pengharagaan atas perbedaan yang ada diantara para siswa dengan presentase 79%.


 


Kata kunci: kebutuhan pedagogik guru, virtual learning, gambar teknik otomotif

References

Azwar, Saifuddin. 2000. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barbour, M. K. (2014). Training teachers for a virtual school system: A call to action. In K-12 Education: Concepts, Methodologies, Tools, and Applications (pp. 1398-1415). IGI Global.
Belawati, T. Pembelajaran Online. Banten: Universitas Terbuka

Djodikusumo, I., Hakim Masyhur, A., & Suharto, D. (2015). Masalah dalam Pembelajaran Gambar Teknik dan Gambar Mesin di Perguruan Tinggi Teknik Mesin di Indonesia serta Usulan Solusinya.

E Mulyasa. 2011. Menejemen Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

….. . 2013. Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Herrington, J., Reeves, T. C., & Oliver, R. (2006). Authentic tasks online: A synergy among learner, task, and technology. Distance Education, 27(2), 233-247.

Julaeha, S. (2011). Virtual Learning: Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 7(2).

Kountur, Ronny. 2005. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: Penerbit PPM.

Kunandar, G. P. I. K. T. (2007). Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

…… . 2011. Guru Profesional. Jakarta: Rajawali.

Latisma, D. J. (2011). Evaluasi Pendidikan. Universitas Negeri Padang. Padang.

Mulyani, F. (2017). Konsep Kompetensi Guru dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (Kajian Ilmu Pendidikan Islam). Jurnal Pendidikan UNIGA, 3(1), 1-8.

Na’im, A. S. M. (2013). Identifikasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Pedagogik (Studi Deskriptif Guru Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Tahun 2012) (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Novianti, D. E. (2020). Kurikulum dan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19 Apa dan Bagaimana? Prosiding Nasional Pendidikan: LPPM IKIP PGRI Bojonegoro, 1(1).

Pannen, P. (1999). Pengertian Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Dalam Tian Belawati, dkk. (Ed.), Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Jakarta: Universitas Terbuka.Taylor (2001)

Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan karakter pada pembelajaran daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8-19.

Sardiman, A.M, (2004). Intraksi dan Motivasi belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawali.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

………. . 2017. Staristika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sunartini, F. V., & Soeharto, T. N. E. D. (2016). Hubungan Antara Kompetensi Pedagogik Dan Kinerja Guru Di Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo. Humanika, 16(1), 22-32.

Suparno, P. (2002). Reformasi Pendidikan: Sebuah Rekomendasi. Kanisius.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Usman, M. U. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Waldopo, W. (2011). Analisis Kebutuhan Terhadap Program Multi Media Interaktif Sebagai Media Pembelajaran. J. Pendidik. dan Kebud, 17(2), 244.

Westbrook, V. (2006). The Virtual Learning Future. Teaching in Higher Education, 11(4), 471-482.
Published
2022-05-10
How to Cite
MARLIS, Adi; APRIYANTO, Nuraedhi; ARIWIBOWO, Bayu. ANALISIS KEBUTUHAN PEDAGOGIK GURU PADA VIRTUAL LEARNING MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF DI SMK SWASTA (DENGAN KOMPETENSI KEAHLIAN TKRO) KOTA SEMARANG. Journal of Vocational Education and Automotive Technology, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 69-76, may 2022. ISSN 2715-9922. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/joveat/article/view/2094>. Date accessed: 23 sep. 2023.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.