PENGARUH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKRO SMK NEGERI 1 JEPARA
Abstract
Latar belakang masalah karena tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada lulusan SMK tinggi menimbulkan banyaknya lulusan yang menganggur dan bekerja tidak sesuai dengan keterampilan yang mereka peroleh di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pembelajaran kewirausahaan dan praktik kewirausahaan akan melatih siswa mengembangkan ide-idenya menjadi semakin kreatif sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengkaji Kompetensi Keahlian Kendaraan Ringan, (2) mengkaji Pembelajaran Kewirausahaan, (3) mengkaji Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI program keahlian teknik kendaraan ringan SMK N 2 Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang bersifat expost facto. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi dan angket. Populasi dan sampel sebanyak 79 siswa. Pengujian data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas, uji linieritas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Sedangkan uji hipotesis data dengan menggunakan uji regresi sederhana, uji regresi ganda, uji T, uji F, uji R square (determinan) dengan menggunakan bantuan program pengolah data spss versi 24.0. Hasil analisis menunjukkan kompetensi keahlian kendaraan ringan dalam kategori sangat baik, pembelajaran kewirausahaan dalam kategori sangat baik, dan minat berwirausaha dalam kategori sangat baik. Uji T variabel kompetensi keahlian kendaraan ringan terhadap minat berwirausaha memperoleh nilai sig. sebesar 0,000 lebih rendah dari 0,05 (? = 5%) sehingga Ha1 diterima, sedangkan uji T pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha memperoleh nilai sig. sebesar 0,000 lebih rendah dari 0,05 (? = 5%) sehingga Ha2 diterima. Ada pengaruh positif antara kompetensi keahlian kendaraan ringan dan pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII TKRO SMK N 1 Jepara Jawa Tengah pada uji F dengan perolehan nilai sig. F sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (? = 5%) sehingga Ha3 diterima. Besarnya pengaruh kompetensi keahlian kendaraan ringan dan pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha yang ditunjukkan pada uji R2 (determinan) sebesar 19,5% dan sisanya 80,5 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Kompetensi Keahlian Kendaraan Ringan, Pembelajaran Kewirausahaan, Minat Berwirausaha
References
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Basrowi. (2011). Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Ngalim Purwanto, M. (2006). Psikologi pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara: Jakarta.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sekretariat Negara: Jakarta.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2008). Bussines Enterpreneur: Modal, Model, Modul Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Suryana. (2014). Kewirausahaan, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Ed. 4. Jakarta: Salemba Empat.
Winarsih, Puji (2014) Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi dan Sikap Kewirausahaan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011/2012
Winkel. (2004). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasfindo.