PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENDIAGNOSIS KERUSAKAN SISTEM REM KONVENSIONAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN MEDIA VIDEO

  • Muhammad Nur Fakih Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET
  • Nuraedhi Apriyanto Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET
  • Toni Setiawan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan media video pada siswa kelas XII TKR SMK NU 1 Slawi, 2) Untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar dengan pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan media video pada siswa kelas XII TKR SMK NU 1 Slawi, 3) Untuk mengetahui bagaimana guru mengimplementasikan dengan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan media video pada siswa kelas XII TKR SMK NU 1 Slawi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian tindakan kelas ini adala siswa kelas XII TKR SMK NU 1 Slawitahun ajaran 2021/2022, yang berjumlah 42 siswa diantaranya 40 laki-laki 2 perempuan. Aspek yang diteliti meliputiaktivitas siswa yang menunjukan motivasi belajar siswa dan tindakan pembelajaran yang ditujukan oleh guru sebagai indikator keterlaksanaan pembelajaran berbasis tugas. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik deskripsi persentase. Analisis data dengan analisis kualitatif untuk mencari persentase rata-rata hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini adalah bahwa hasil belajar siswa meningkat dari tiap siklus. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya skor rat-rata dari pra siklus dengan persentase 29% berkategori kurang, naik menjadi 58% berkategori cukup dan semakin meningkat pada siklus II yaitu sebesar 87%. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari meningkatnya hasil pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah (PBL) berdasarkan persentase siswa yang memenuhi standar kompetensi pada pra siklus 29%, pada siklus I meningkat sebesar 58% naik menjadi 87% pada siklus II.


 


Kata kunci : pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), media video, hasil belajar

References

Anis khoerun nisa. (2015). Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pemrograman Desktop Kelas XI RPL Smk Ma’arif Wonosari.

Aris, shoimin. (2014). 130 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar. Ruzz media.

Amir, M.Taufiq. 2010. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Kencana. Jakarta.

Aritonang, K. T. 2008. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur, 10: 11-21.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajar. Bandung: Alfabeta.

Binarto Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori Pengembangannya. Yogyakarta: Andi.

Dimyati dan Mudjiono, 2009.Belajar dan Pembelajaran. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Eggen, Paul. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Ketrampilan Berfikir. Indeks. Jakarta.

Fera wati. (2015). Peningkatan Kompetensi Siswa Pada Materi Mikroprosesor Dengan Model Problem Based Learning Di Smk Muhammadiyah Prambanan.

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Ibrahim, M, dan Nur, M. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.

Ismail. 2002. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction) : Apa, Bagaimana dan Contoh pada Subpokok Bahasan Statistika. Proseding Seminar Nasional Paradigma Baru Pembelajaran MIPA. Kerja Sama Dirjen Dikti Depdiknas dengan (JICA-IMSTEP).

Kamdi. 2007. Kurukulum dan Pembelajara. Bumi Aksara. Jakarta.

Kasihani, Kasbolah. 1999. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Kemdikbud. 2013. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lubis, K. M. 2012. Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan melalui Tindakan Guru Inovatif pada Kelas X di SMA Negeri 1 Semarang. Jurnal Geografi, 8 (1):21-32.

Sugiyono. (2008). Model Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2014). Prosedur penelitian, Jakarta: Ranika Cipta.

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sagala, Syaiful. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV

Supardi Ningrum. (2014 : 35). Tujuan Penelitian Tindakan Kelas.

Sugiyono. (2009). Model Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwarsih Madya. (1994). Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progesif Konse, Landasan dan Implementasinya. Jakarta : Kencana Prenada Group.

Taksonomi Bloom. (2001). Halaman 66- 88 Proses Kognitif Revisi Anderson Dan Krathwoh.
Published
2023-05-31
How to Cite
FAKIH, Muhammad Nur; APRIYANTO, Nuraedhi; SETIAWAN, Toni. PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENDIAGNOSIS KERUSAKAN SISTEM REM KONVENSIONAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN MEDIA VIDEO. Journal of Vocational Education and Automotive Technology, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 40-47, may 2023. ISSN 2715-9922. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/joveat/article/view/2606>. Date accessed: 15 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.31331/joveat.v5i1.2606.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.