Analisis Miskonsepsi Pemahaman Konsep Elemen Bilangan pada Calon Guru Kelas di Fase A, B, C Kurikulum Merdeka
Abstract
Bilangan merupakan salah satu elemen dari capaian pembelajaran untuk mata pelajaran matematika di kurikulum merdeka. Elemen bilangan ini tersedia di fase A, B, C, D, E, F. Perlu adanya pembelajaran yang bermakna dalam memahami materi bilangan di kelas. Pembelajaran yang bermakna elemen bilangan bisa dihadirkan oleh seorang guru yang benar-benar memahami konsep bilangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi-miskonsepsi dari konsep elemen bilangan pada calon guru SD/MI, mengetahui bagaimana memecahkan miskonsepi melalui pembelajaran-pembelajaran menggunakan media tertentu untuk mempermudah pemahaman. Pendekatan yang digunakan dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah naturalistik. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah tes dan wawancara. Instrumen dari penelitian ini adalah lembar tes pemahaman konsep dan lembar wawanacra pemahaman konsep. Objek penelitian adalah calon guru kelas fase A, B, C. Teknik analisis data yaitu menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat miskonsepsi pada 1) operasi perkalian operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika, 2) penyelesaian masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor, 3) membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang , 4) mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika., 5) operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000, 6) menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB, 7) membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli, 8) mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma).