Pengembangan Rubrik Penskoran pada Asesmen Otentik untuk Materi Volume dan Luas Balok
Abstract
Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan sebuah rubrik penskoran pada asesmen otentikuntuk materi volume dan luas balok yang dapat digunakan oleh guru dan siswa. Rubrik ini dibuat sesuai dengan standar penilaian dalam kurikulum 2013. Penelitian pengembangan (R&D) ini menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari lima tahap yaitu penelitian dan pengumpulan data awal, perencanaan, pengembangan format produk, uji coba skala kecil, revisi akhir dan penyempurnaan produk. Hasil penelitian pengembangan ini berupa rubrik penyekoran holistik dan analitik dengan nilai sangat valid sebesar 94%. Analisis dari penelitian ini adalah angket kebutuhan bagi guru dan siswa sedangkan uji coba dilakukan melalui perorangan, kelompok kecil dan kelompok besar. Sedangkan kelayakan rubrik penskoran dari penilaian oleh ahli dengan menggunakan angket uji validitas materi, hasil belajar siswa, respon siswa serta tanggapan guru pengajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rubrik penskoran ini efektif dalam membantu memperbaiki hasil ulangan dan cukup praktis serta dapat dipergunakan untuk memberikan penilaian hasil belajar yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Kata kunci: rubrik, penskoran, asesmen otentik.
ABSTRACT
The purpose of this development research is to produce a scoring rubric on an authenticity assessment for the volume and area materials that can be used by teachers and students. The rubric is made in based on the assessment standards in the 2013 curriculum. This development research (R&D) uses the Borg and Gall model consisting of five stages of preliminary data research and collection, planning, product format development, small-scale trials, final revisions and product enhancements. The results of this development research include holistic and analytic scoring rubric with a very valid score of 94%. The rubric is analyzed fromquestionnaire for teachers and students, while trials are conducted through individuals, small groups and large groups. The feasibility of the scoring rubric from assessment by members by using the material validity test questionnaire, student learning results, student response and teacher responses. The results of this study show that the scoring rubric is effective in helping to improve the test results and is practical and can be used to provide assessment of learning outcomes in accordance with the 2013 curriculum.
Keywords: rubric, scoring, authentic assessment.
Downloads
References
Andrade, H. G. (2014).Understanding Rubrics, diakses tanggal 20 Juni 2014.
Arikunto, S. (1998). ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Astin D.M, Akbar S., Abadyo (2017).Jurnal Pendidikan, Vol. 2, No 10, 1393 -1398.
Arends, R. I. (2012). Learning to Teach, New York: McGraw-Hill.
Borg, W. R.And Gall, M. D. (1989).Educational Research an Introduction, New York: Longman.
Brown, H. D. (2004). Language Asessment,Principles and Classroom Practies.San Francisco State University
Darmadi H. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alpabeta.
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Depdiknas. (2006). Panduan Pengembangan program Penilaian Kelas, Jakarta:Depdiknas.
Halim, M. S. (2016). Penilaian pembelajaran melalui Rubrik. Jakarta: UNIKA Atmajaya.
Iryanti, P. (2004). Penilaian Unjuk Kerja. Depdiknas, Dirjendikdasmen, Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematika Yogyakarta.
Kunandar, (2014). Penilaian Autentik ( Penilaian Hasil Belajar peserta Didik berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Press.
Miller, David M., Robert I., Linn, dan Norman E. Gronlund. (2009). Measurement And Asesment in Teaching, Ohio: Pearson.
Mueller, J. (2005). The Authentic Asseseement Toolbox,Enhancing Student Learning Through Online Faculty Development. Journal of Online Learning and Teaching. 1.
Nasution, Prof. Dr. S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Nitko, A. J and Brookhart, S. M. (2011). Educational Assesment of Students (Sixth Ed). Boston: Pearson Education, Inc.
Nurgiyantoro, B. (2009). Penilaian Otentik dalam Pembelajaran, Yogjakarta: Gajah Mada University Press.
Nurhadi, B. Y. (2004).Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBK,Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 (2014)tentang Penilaian Hasil Belajar secara otentik (authentic asessment), Jakarta.
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Press.
Szpyrka, D. A. and Smith, (2001). Exploration of Instruction, Assessment, and Equity in the Middle School Science Classroom.
Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, 2013. Metodologi penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D, Bandung: Alfabeta.
Uno, H. B. (2012). AsessmentPembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Wiggins, G. (2005). Grant Wiggins On Assesment. Edutopia. The George Lucas Educational Foundation.
Wolf. Kenneth, and Ellen S. (2007). The Role of Rubrics in Advancing and Assessing Student Learning. Journal of Effective TeachingVol. 7, No. 1, p. 3-14.
Zainul A., Nasution N. (2001). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright for all articles belongs to the authors. All other copyright is held by the journal.