Penerapan Problem Based Learning Berbasis Self-Directed Learning Oriented Assessment terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan problem based learning berbasis self-directed learning oriented assessment terhadap kemampuan pemecahan masalah. Sampelpenelitian ini adalahsiswa Kelas VIII A dan VIII B SMP Empu Tantular Semarang. Teknik pengumpulan datanyaadalahtes tertulis denganinstrumen soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi garis singgung lingkaran. Hasil penelitian menunjukkan siswa di kelas eksperimen yang mempunyai rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah matematika mencapai KKM lebih dari 75%. Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas eksperimen lebih dari pada rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan problem based learningberbasis self-directed learning oriented assessmentefektif pada pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Kata kunci: problem based learning; self-directed learning oriented assessment; kemampuan pemecahan masalah.
This study aims to know the effectivity of problem based learning based self-directed learning oriented assessmentto students’ problem solving ability. Sampel penelitian ini adalah siswa Keas VIII A dan VIII B SMP Empu Tantular Semarang.The samples were studentsin class VIII A and VIII B SMP Empu Tantular Semarang.Kelas eksperimen adalah kelas VIII B yang menggunakan pembelajaran PBL berbasis SLOA.Data is collected by written test which contains mathematical problems oncircle tangent line.Hasil penelitian menunjukkan siswa di kelas eksperimen yang mempunyai rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah matematika mencapai KKM lebih dari 75%.The results showed that students in the experimental class whose average score of mathematical problem solving passed the KKM, is more than 75%.Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas eksperimen lebih besar dari pada rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas kontrol.The average score of mathematical problem solving ability in the experimental class is bigger than in the control class.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan PBL berbasis SLOA efektif pada pencapaian kemampuan komunikasi matematika siswa.Thus, the use of problem based learningbased on Self-directed Learning Oriented Assessmentis effective to increase students' mathematical problem solving.
Keywords: problem based learning; self-directed learning oriented assessment; mathematics problem solving.
Downloads
References
Aydeniz, M. dan Gilchrist, M. A. 2013. Using Self-Assessment to Improve College Students’ Engagement and Performance in Introductory Genentics. Education Electronic Journal of Science and mathematics Education, 7(2), 1-77.
Basuki, N. R. 2012. Analisis Kesulitan Siswa SMK pada Materi Pokok Geometrid dan Alternatif Pemecahannya. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Surakarta: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNS.
Chiang C. L. dan Lee, H. 2016. The Effect of project-Based Learning on Learning Motivation and Problem-Solving Ability of Vocational High School Students. International Journal of Information and Education Technology, 6(9), 709-712.
Crowley, B. M. 2015. The Effects of Problem-Based Learning on Mathematics Achievement of Elementary Students Across Time. Tesis Western Kentucky university: Tidak Diterbitkan.
Fatade, A.O., Mogari, D., dan Arigbabu, A. A. 2013. Effect of Problem-Based Learning on Senior Secondary School Students’ Achievements in Further Mathematics. Acta Didactica Napocensia, 6(3). 27-44.
Fitriana, S., Ihsan, H., dan Annas, S. 2015. Pengaruh Efikasi Diri, Aktivitas, Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas VIII SMP. Journal of EST, 1(2). 86-101.
Hamdunah. 2015. Praktikalitas Pengembangan Model Kontruktivisme dan Website Pada Materi Lingkaran dan Bola. LEMMA, 2(1). 35-42.
Hammond, L. D., Newton, S. P., dan Wei, R. C. 2013. “Developing and Assessing Beginning Teacher Effectiveness: The Potential of Performance Assessments”. Educational Assessment Evaluation Accountability, 25(3), 179-204.
Hidayati, D. W. 2014. Penerapan PBL Berbasis SLOA Untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII. Tesis. Semarang: UNNES.
Husna, Ikhsan, M., dan Fatimah, S. 2013. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS). Jurnal Peluang, 1(2), 81-92.
Karaduman, G.B. 2013. The Relationship Between Prospective Primary Mathematics Teachers’ Attitudes towards Problem-Based Learning and Their Studying Tendencies. International Jornal on new trends in Education and Their Implications, 4(4), 145-151.
Khotimah, H. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Geometri Dengan Teori Van Hiele. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.
Logam, B. 2015. Reviewing The value of Self-Assessments: Do They Matter in The Classrrom?. Research in Higher Education Journal, 29, 1-11.
Mahmudi. 2015. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Garis Singgung Lingkaran Menerapkan Model Pembelajaran ProblemSolving. Jurnal PINUS, 2(1), 228-233.
Ningsih, R. dan Nurrahmah, A. 2016. Pengaturan Kemandirian Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 6(1), 73-84.
Noviyanto, S., Kartono, Suhito. 2013. Penerapan Pembelajaran Missouri mathematics Project Pada Pencapaian kemampuan komunikasi Lisan matematis Siswa Kelas VIII. Unnes Journal of Mathematics Education, 2(2). 48-54.
Padmavathy, R. D. 2013. Effectiveness of Problem based Learning in Mathematics. International Multidisciplinary e-Journal, 2(1), 45-51.
Paloloang, M. F. B. 2014. Penerapan model Problem Based learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Panjang garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran di Kelas VIII SMP Negeri 19 Palu. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 2(1), 67-77.
Purbowo, G. A., Mashuri, dan Hendikawati. P. 2012. Keefektifan Pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Lembar Kegiatan Siswa. Unnes Journal of Mathematics Education, 1(1), 20-25.
Safrina, K., Ikhsan, M., dan Ahmad, A., 2014. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri melalui Pembelajaran Kooperatif Berbasis teori Van Hiele. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1), 9-20.
Santosa, N., Waluya, S. B., dan Sukestiyarno. 2013. “Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Matematika Dengan Strategi MASTER Dan Penerapan Scaffolding”. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 2(2), 69-75.
Setiadi, H., Mahdiansyah, Rosnawati, Fahmi, dan Afiani, E. 2012. Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia Menurut Benchmark Internasional TIMSS 2011. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sukinah. 2016. Pengajaran Remedial Untuk Mencapai Ketuntasan Hasil Belajar SIswa Pada Materi Pokok Garis Singgung Lingkaran. Jurnal Pendidikan, 1(1), 58-64.
Thalib, F., Mardiyana, dan Sutrima. 2016. Eksperimentasi Pendekatan Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Alat Peraga Pada Pokok Bahasan Lingkaran Ditinjau Dari Kreativitas Siswa. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4(3), 294-302.
Umam, K. 2011. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Metode Problem Posing dan Metode Ekspositori di SMPN 188 Jakarta Materi Teorema Pythagoras. Prosiding Seminar Nasional Matematika. Surabaya: UNESA.
Widodo, M.S. 2014. Keefektifan Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Pada Materi Lingkaran Di kelas VIII SMP. MATHEdunesa, 3(3), 125-130.
Wu, H. 2012.” Assessment for the Common Core Mathematics Standards”. Journal of Mathematics Education at Teachers College, 3(2), 6-18.
The copyright for all articles belongs to the authors. All other copyright is held by the journal.