Validitas Perangkat Realistic Mathematics Berbasis Kearifan Budaya Lokal Gayo
Abstract
Realistic Mathematics berbasis kearifan budaya lokal menekankan pada pembelajaran matematika yang dikaitkan dengan realita dan aktivitas kebudayaan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran Realistic Mathematic s berbasis kearifan budaya lokal suku Gayo pada materi geometri. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D yang terdiri atas tahap menefinisikan (define), mendesain (design), mengembangkan (development), dan menyebarkan (dissemination). Perangkat pembelajaran yang dibuat adalah silabus, RPP, LKS, dan buku siswa. Melalui hasil pengembangan perangkat pembelajaran diperoleh bahwa perangkat pembelajaran valid berdasarkan hasil validitas pakar.
Kata Kunci : kearifan budaya lokal, Realistic Mathematic s, suku Gayo.
ABSTRACT
Realistic Mathematics based on local wisdom emphasizes the mathematics learning which is associated with students’ reality and cultural activities. The purpose of this research is to develop Realistic Mathematic s learning kit based on the local wisdom of Gayo on geometry. The learning kits are developed by using the 4-D model (define, design, develop, and dissemination). The learning kits consist of syllabus, lesson plans, student worksheets, and student books. The learning kits are valid based on the face validity.
Keywords: local wisdom, Realistic Mathematic s, Gayonese.
Downloads
References
Bishop, J. A. (1994). Cultural Conplicts in the Mathematics Education of Indigenous people. Clyton, Viktoria: Monash University.
Departemen Agama, R. I. (2006). Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Freudenthal, H. (2006). Revisiting mathematics education: China lectures (Vol. 9). Springer Science & Business Media.
Matang, R. (2002). The role of ethnomathematics in mathematics education in Papua New Guinea: Implications for mathematics curriculum. Journal of Educational Studies, 24(1), 27–37.
Pinxten, R. (1994). Ethnomathematics and its practice. For the Learning of Mathematics, 14(2), 23–25.
PISA, O. (2012). Results in Focus: What 15-year-olds know and what they can do with what they know. Haettu, 21, 2016.
Sirate, F. S. (2012). Implementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 15(1), 41–54.
Soedjadi, R. (2000). Kiat pendidikan matematika di Indonesia: konstatasi keadaan masa kini menuju harapan masa depan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.
Thiagarajan, S. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children: A sourcebook.
Wagiran, W. (2013). Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Bawana (Identifikasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya). Jurnal Pendidikan Karakter, (3).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright for all articles belongs to the authors. All other copyright is held by the journal.
