Persepsi Masyarakat Payaman Terhadap Program Vaksinasi Covid-19
Abstract
Covid-19 saat ini menjadi masalah yang serius di seluruh dunia, dianggap sebagai pandemi global negara Indonesia adalah termasuk yang terkena dampknya. Upaya penaggulangan pandemic covid -19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun sinergits dan kontribusi dari semua elemen bangsa. Namun solusi vaksinasi sebagai penekan peyebaran penyakit covid-19 ini kembali menimbulkan kontroversi bagi sebagian orang karena adanya keraguan pengembangan vaksin, dikarenakan waktu pengembangan vaksin cukup singkat, sekitar satu tahun. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap program vaksinasi covid 19 di Rt 16 desa payaman;(2) untuk mendeskripsikan Persepsi masyarakat mengenai covid-19 dan gejala yang di alami masyarakt setelah di Vaksinasi di Rt 16 Desa Payaman; (3) Untuk mendeskripsikan Pesepsi masyarakat mengenai kewajiban vaksinasi sebagai syarat pengurusan Administrasi
Hasil penelitian ini adalah (1) Persepsi masyarakat Payaman tentang program Vaksinasi Covid-19 di Desa Payaman hampir sepenuhnya mau menerima mengenai program wajib yang di berikan oleh pemerintah yaitu vaksinasi covid-19 (2)Persepsi masyarakat mengenai covid -19 dan gejala yang di alami masyrakat setelah di Vaksinasi Adapun kejadian yang terjadi dilapangan memang sebagian masyarakat belum telalu paham dengan virus covid -19 karena virus ini masih terkesan baru dan perlu di teliti kembali oleh para peneliti sehingga mereka hanya melihat kejadian yang terjadi baik di media social maupun media tv yang mana kejadian tersebut di jadikan sebagai persepsi mereka akan bahanya virus corona.Adapun untuk gejala yang di alami masyarakat setelah di vaksinasi yaitu berbeda- beda .(3) Persepsi masyarakat mengenai kewajiban vaksinasi sebagai syarat pengurusan Administrasi ini menunjukan memang masyarakat desa payaman telah di vaksin.
Downloads
References
Amalia, T. A. (2021). Gambaran Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19.
Borneo Student Research, 3(1), 526-531.
Arumsari, W., Desty, R. T., & Kusumo, W. E. G. (2021). Gambaran penerimaan vaksin COVID-19 di Kota Semarang. Indonesian Journal of Health Community, 2(1), 35-45.
Atmojo, J. T. (2020). Penggunaan Masker Dalam Pencegahan Dan Penanganan Covid-19: Rasionalitas, Efektivitas, dan Isu Terkini. : Journal of Health Research, 3(2), 84-95.
Bainus, R. (2020). Pandemi Penyakit Menular (Covid-19)Hubungan Internasional.
Journal of International Studies, 4(2), 111-123.
Deng, F. W. (2020). Coronavirus disease 2019 : What we Know. Medical Virology Wiley, 92, 719 - 725.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). (2020). Pedoman pencegahan dan pengendalian coronavirus disease (covid-19). Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2020.
Dina Kholidiyah, S. (2021). Hubungan Persepsi Masyarakat Tentang Vaksin Covid-19 dengan Kecemasan Saat Akan Menjalani Vaksinasi Covid-19. Jurnal Keperawatan, 8- 20.
Gandryani, H. (2021). Pelaksanaan Vaksinasi Covid -19 di Indonesia Hak Atau Kewajiban Warga Negara. Rechts Vinding Media Pembinaan Hukum Nasional, 10(1), 23- 41.
Gunsyu Nurmansya, dkk. (2019). Pengantar antropologi sebuah ikhtihsar Mengenai antropologi. Aura Publisher, hal 46 -53.
Khairani, M. (2013). Psikologi Umum. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Kemenkes RI Dirjen P2P. (2020). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19)’, KementerianKesehatanRI,5(1),p.1.Availableat:https://www.kemkes.go.id/ar ticle/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebabkematian-terbanyak-ke- 2-di-indonesia.html.
Lazarus, Jeffrey V., Scott C. Ratzan, Adam Palayew, Lawrence O. Gostin, Heidi J. Larson, KennethRabin, Spencer Kimball, and Ayman El-Mohandes. (2021). A Global Survey of Potential Acceptance of a COVID- 19Vaccine.NatureMedicine. https://doi.org/10.1038/s41591-020-1124-9.
Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung.
Nining Puji Astuti, E. G. (2021). Persepsi Masyarakat Terhadap Penerimaan Vaksinasi Covid-19:: Literature Review. Jurnal Kesehatan, 13, 569 - 580.
Novianti, R. (2012). Teknik Observasi Bagi Pendidikan Anak Usia Dini. Educhild, 1(1), 22-29.
Noviyanti Putri, R. (2020). Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705-709.
OLIZA, O. (2022). PERSEPSI MASYARAKAT KOTA MEDAN TENTANG KEHARUSAN VAKSIN COVID 19 SEBAGAI SYARAT DALAM MELAKUKAN KEGIATAN UMUM (Doctoral
dissertation).
Rakhmat, Jalaludin 2011. pisikologi Komunikasi , Bandung PT.Remaja Rosdakarya Hal 54
Rijali, A. (2018, Januari – Juni). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah, 17(33), 81 - 95.
Sallam, Malik, and Azmi Mahafzah. 2021. ?Molecular Analysis of Sars-Cov-2 Genetic Lineages in Jordan: Tracking the Introduction and Spread of Covid-19 UK Variant of Concern at a Country Level. Pathogens. https://doi.org/10.3390/pathogens10030302.
Saleh, Adnan Achiruddin (2018) Pengantar Psikologi. Penerbit Aksara Timur.Hal 79 - 82
Sugiyono, D. (2018). Metode penelitian kuatintatif , kualitatif dan R & D / Sugiyono.
In Bandung: Alfabeta
Sugiyono,A.2015.metode penelitian kombinasi (mix methods).Bandung :Alfabeta.. Walgito, Bimo 2010 pengantar pisikologi umum Yogyakarta ; C,V Andi.Hal 86 Walgito, Bimo 2010 pengantar pisikologi umum Yogyakarta ; C,V Andi.Hal 86 - 101 Wanto, D. and Asha, L. (2020) ‘Persepsi Masyarakat Sukaraja , Rejang Lebong
Terhadap Edaran Menteri Agama Nomor : SE . 6 . Tahun 2020 Mengenai Tata Cara beribadah Saat Pandemi’, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 9, pp. 1–17.