Edukasi Pencegahan Stunting dengan Ragam Protein Hewani
Abstract
Masalah gizi yang masih menjadi fokus di Indonesia adalah stunting. Stunting sering tidak disadari oleh masyarakat karena tidak adanya indikasi seperti penyakit pada umumnya. Oleh karena itu, penanggulangan masalah stunting harus dimulai jauh sebelum seorang anak dilahirkan dan bahkan sejak remaja untuk dapat memutus rantai stunting dalam siklus kehidupan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada remaja sekolah menengah atas, terkait pencegahan stunting dan ragam protein hewani. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dengan metode ceramah, penyampaian materi dan tanya jawab. Adapun hasil pengabdian diperoleh bahwa penyuluhan yang disertai dengan diskusi dengan para siswa SMK Darussalam Kabupaten Semarang berdampak positif terhadap pemahaman dan sikap siswa dalam pemenuhan ragam protein hewani untuk mendukung upaya pencegahan stunting.
Downloads
References
Chastity, C. N., & Dasuki, M. S. 2017. Hubungan asupan protein dengan kejadian stunting pada remaja di Sukoharjo Jawa Tengah (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Contento IR. 2007. Nutrition Education: Linking Research, Theory, and Practice. Sudbury (MA): Jones and Bartlett Learning.
Kementerian Kesehatan RI. 2022. Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.
Pakhri, A., Sukmawati, S., & Nurhasanah, N. 2018. Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan Gizi dan Asupan Energi, Protein dan Besi Pada Remaja. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 13(1), 39-43.
Soetjiningsih. 2007. Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.
World Health Organization. 2014. Childhood stunting: challenges and opportunities. In Report of a Promoting Healthy Growth and Preventing Childhood Stunting colloquium. WHO Geneva (Vol. 34).