Memupuk Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Jawa Tengah
Abstract
Pandemi covid-19 di tahun 2022 ini telah perlahan mereda, namun upaya memupuk persatuan dan kesatuan harus tetap diusahakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Secara khusus tujuan pengabdian ini: 1. Mengetahui cara memupuk persatuan dan kesatuan di masyarakat pasca Pandemi Covid-19. Melakukan identifikasi yang berkaitan dengan implementasi pendidikan dalam keluarga; 2. Mengetahui hasil dari sosialisasi persatuan dan kesatuan di masyarakat pasca Pandemi Covid-19 di Kelurahan Sukorejo RT.07/RW.10 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Jawa Tengah; Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dengan dialog interaktif yang memberikan kesempatan kepada pembina, pengurus, serta anggota masyarakat untuk menyampaikan pendapat, tanggapan maupun pertanyaan. Simpulan hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa: 1. Strategi untuk memupuk persatuan dan kesatuan di masyarakat pasca pandemi Covid-19 harus dilakukan dengan cara memberi sosialisasi pentingnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan seperti gotong royong antar masyarakat, saling menghormati dan menghargai perbedaan di dalam kehidupan masyarakat; 2. Pengabdian ini memberikan wawasan kepada masyarakat tentang peran penting semua warga agar keberhasilan mewujudkan praktik nilai persatuan dan kesatuan dapat tercapai sesuai cita-cita bangsa dan negara.
Downloads
References
Kaelan. (2013). Pancasila pandangan hidup Bangsa Indonesia. Yogyakarta: Paradigma.
Maulana Aditia, I., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Runtuhnya Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa Bernegara Akibat Merajarelanya Hoax. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 1–9. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/2410
Nurjaman, F., Taufiq, R., & Akbar, M. (2021). Pelaksanaan Sikap Nasionalisme & Patriotisme Generasi Muda Kampung Panyaweuyan Di Masa Pandemi. Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung, 1(16), 103–112. https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/470
Rahmad, R. (2021). Tantangan Guru Dalam Pembelajaran Luring Masa Pandemi Covid 19 Di SD Kecil Paramasan Atas. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 17(1), 84–92. https://doi.org/10.36456/bp.vol17.no1.a3227
Salampessy, Z., Triyuwono, I., Irianto, G., & Hariadi, B. (2018). Pancasila paradigm: Methodology of wawasan nusantara for accounting of pancasila. Australasian Accounting, Business and Finance Journal, 12(1), 102–117. https://doi.org/10.14453/aabfj.v12i1.7
Satriawan, I., Islami, M. N., & Lailam, T. (2019). Pencegahan Gerakan Radikalisme melalui Penanaman Ideologi Pancasila dan Budaya Sadar Konstitusi Berbasis Komunitas. Jurnal Surya Masyarakat, 1(2), 99. https://doi.org/10.26714/jsm.1.2.2019.99-110
Srinanda, E. (2018). Menanamkan Budi Pekerti Luhur Sesuai dengan Nilai Nilai Pancasila Melalui Permainan Tradisional. JURNAL PENDIDIKAN: Riset & Konseptual, 2(4), 1–7. http://journal.unublitar.ac.id/pendidikan/index.php/Riset_Konseptual/article/view/88