Pengembangan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Untuk Melestarikan Potensi Budaya Lokal di Situs Cetho Dusun Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar

  • Eko Heri Widiastuti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ivet, Indonesia
  • Nuryanti Nuryanti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ivet, Indonesia
  • Soelistijanto Soelistijanto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ivet, Indonesia
  • Lili Marliyah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ivet, Indonesia

Abstract

Situs Candi Cetho yang terletak di Dusun Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar merupakan Situs Candi Hindu tertua di Jawa, letaknya ada dilereng Gunung Lawu. Situs Candi Cetho merupakan salkah satu potensi yang perlu dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata, sebab dukungan geografisnya sangat mendukung, demikian pula potensi kesenian rakyat yang dimiliki masyarakat. Potensi-potensi ini dapat disinergikan untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Namun untuk mengembangkannya diperlukan kesadaran masyarakat dan upaya-upaya untuk melestarikan Situs Candi Cetho tersebut. Selama ini upaya yang dilakukan masyarakat sekitar belum maksimal, sebab masyarakat belum menyadari secara maksimak potensi yang mereka miliki.


Tim pengabdian pada mayarakat berusaha untuk membantu masyarakat sekitar Situs Candi Cetho untuk dapat meningkatkan kesadaran dan memaksimalkan upaya pelestarian, agar dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata, sehingga dapat pula meningkatkan ekonomi masyarakat. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan ternyata kesadaran masyarakat dan upaya pelestarian Situs Candi Ceetho meningkat. Masyarakat menyadari potensi local yang dimilikinya. Lingkungan Situs Candi Cetho mulai ditata, para pedagang ditempatkan pada lahan yang disediakan, setiap pengunjung yang datang diwajibkan membeli tiket masuk dan menggunakan kain yang sudah disediakan. Selain itu setiap hari Sabtu dan Minggu dipentaskan seni Beganjuran (kesenian khas Dusun Cetho), pemainnya sudah penggunakan atribut yang sama, tujuannya adalah memberikan hiburan lain selain Situs Candi.


Kata Kunci : Situs Candi Cetho, Upaya Pelestarian, Budaya Lokal.              

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah Hanif, 2013. Suara Merdeka, edisi Minggu 9 Juni 2013

Dinata. Marta,dkk 2003. Permainan kecil dan Permainan Tradisional. Bandar Lampung: Penerbit Cerdas Jaya

Haryono Suyono, 2009. Buku Pedoman Pembentukan dan Pengembangan Pos Perberdayaan Keluarga. Jakarta : Balai Pustaka

Ismail. Andang, 2009. Education Games. Yogyakarta: Perpustakaan Naional RI

James Dananjaya, 1989. Foklor di Indonesia. Jakarta; PT Gramedia.

Koetjaraingrat, 1986. Mentalitet Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Laporan Pengabdian “Pengembangan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Untuk Melestarikan Potensi Budaya Lokal di Situs Cetho Dusun Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar”

Nursid Sumaatmaja, 2000. Manusia Dalam Kontek Sosial Budaya Dan Lingkungan Hidup. Bandung: Alfabeta.

Tompaka, 2004. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media.
Published
2022-07-29
How to Cite
WIDIASTUTI, Eko Heri et al. Pengembangan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Untuk Melestarikan Potensi Budaya Lokal di Situs Cetho Dusun Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. Manggali, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 201-210, july 2022. ISSN 2798-4435. Available at: <https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/manggali/article/view/2200>. Date accessed: 21 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.31331/manggali.v2i2.2200.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>